BATUBARA, TOPKOTA.co – Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Batubara bekerjasama dengan Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Batubara melaksanakan tes urin terhadap para guru/ASN di SMPN 1 Datuk Limapuluh, Kamis (2/12/2021).
Tes urin yang dilakukan merupakan bagian dari pembinaan terhadap ASN dalam rangka deteksi dini penyalahgunaan narkotika dan obat – obatan terlarang.
“Tes Urin yang kita lakukan hari ini bukan untuk mencari-cari kesalahan, akan tetapi murni berupa pengawasan reguler yang dilakukan sesuai dengan perintah Bupati Batubara, sebagai tindaklanjut Inpres Nomor 2 tahun 2020 tentang Rencana Aksi Pencegahan tentang Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika,” sebut Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Batubara Ilyas Sitorus di lokasi tes urin.
Kepada wartawan, Kadisdik Batubara Ilyas Sitorus menjelaskan maksud menggelar tes urin untuk memastikan para guru ASN bersih dari Narkoba, sehingga dapat mendidik siswa dengan pikiran yang sehat dan jerni. “Bagaimana nanti seorang guru mendidik siswa bila dirinya tidak bersih dari Narkoba. Kita tidak mau itu terjadi,” ujar Ilyas yang akrab dengan awak media itu.
Dilanjutkan Ilyas, apabila ada guru yang terbukti hasil tes urinnya positif Narkoba, akan ditindak sesuai peraturan disiplin ASN dan pembinaan. Ilyas kembali mengulang bahwa program tes urin akan terus dilakukan terhadap seluruh guru-guru ASN di jajaran Disdik Batubara. Bahkan selanjutnya direncanakan tes urin juga akan dilakukan terhadap siswa.
Diterangkan Kadisdik, sehari sebelumnya telah melakukan tes urin terhadap guru-guru ASN di 4 tempat yang diikuti 550 guru ASN. “Untuk hari ini kita kembali menggelar tes urin di UPTD SMPN 1 Datuk Limapuluh di Simpang Dolok bekerjasama dengan BNNK Batubara,” ujarnya.
Tes urin yang dilaksanakan di UPTD SMPN 1 Datuk Limapuluh dipimpin Kepala BNNK Batubara AKBP Zainuddin, dan diikuti 136 guru-guru ASN, baik tingkat SD maupun SMP se-Kecamatan Datuk Lima Puluh. (Solong)