BATUBARA, TOPKOTA.co – Bentuk kepedulian terhadap warga masyarakat yang sudah lanjut usia terus dibangun dan ditunjukan oleh Kapolres Batubara.
Empat janda lanjut usia (Lansia) dan 1 orang duda yang diberdayakan Kapolres Batubara sebagai tukang gosok baju, penjual pecal, dan tukang sapu di seputaran Mapolres Resort Batubara mendapat bantuan dan perhatian khusus dari Kapolres Batubara AKBP Ikhwan Lubis SH MH, Selasa (21/4).
Keempat para janda lansia dan duda lansia ini yakni, Nek Ani, Nek Wati, ibu Basri, dan Pak Hasan yang rata rata usianya di atas 50 sampai 65 tahun. Dalam keseharian para kaum dhuafa ini bekerja tukang cuci gosok pakaian, dan membersihkan halaman serta ruangan Mapolres dibantu dengan para PHL Polres Batubara.
Selama ini, para lansia selalu mengisi aktivitas di ruang linkup Polres Batubara dan akrap dengan para personil Polisi Polres Batubara.
Nek Wati salah satunya yang kesehariannya hanya sebagai tukang pecal yang berjualan di depan Polres Batubara mendapat restu dari Kapolres Batubara untuk berjualan di halaman Mapolres dan berkeliling menjajakan jualan pecalnya kepada para Personil Polres Batubara.
Keempat lansia merasa terharu ketika dirinya dipanggil, saat Kapolres Batubara memberikan paket sembako dan tali asih. Mereka senang mendapat bantuan kebutuhan tambahan untuk menyambut Bulan Ramadan.
“Alhamdulillah ya Allah, ada saja jalannya yang kau berikan kepada hambamu untuk mendapatkan rezeki serta nikmatmu,” ucap Nek Ani.
Kapolres Barubara AKBP Ikhwan SH MH mengapresiasi semangat para lansia ini yang masih semangat bekerja walaupun umurnya sudah tidak muda lagi. “Dalam hari apa dan bulan apa pun, kalau kita mampu ayo kita bersedekah kepada mereka yang membutuhkan, harta kita takkan pernah habis kalau kita mau bersedekah. Bahkan rezeki akan datang berkali kali lipat. Untuk kemampuan para janda lanjut usia ini, saya sangat apresiasi sudah setua ini masih semangat untuk bekerja,” ungkapnya.
Sebagai Kapolres Batubara, Beliau memberikan perlindungan kepada seluruh warga masyarakat terutama kepada Nek Ani, Nek Wati, ibu Basri, dan Pak Hasan yang rata – rata sudah lansia dan sepantasnya diberikan perhatian khusus. (Solong)