IKLAN - SCROLL KE BAWAH UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Minggu, 24 November 2024

Bawa Bom Molotov, 2 Pelajar Diamankan Polsek Medan Timur

MEDAN, TOPKOTA.co – Libur sekolah karena pandemi Covid-19, bukannya dimanfaatkan oleh kedua pelajar ini untuk belajar di rumah secara daring. Sangat disayangkan, keduanya malah nekat membawa rakitan bom molotov untuk bergabung dalam kerumunan massa yang melakukan demonstrasi di depan Kantor Gubsu, Jumat (9/10).

Alhasil keduanya, Muhammad Raka (17), pelajar kelas XII SMK swasta di Medan, Warga Jalan Yos Sudarso Kelurahan Glugur Kota Kecamatan Medan Barat dan temannya, Kevin Kentensen (16) pelajar disalah satu SMK Negeri di Kota Medan, warga Jalan Helvetia Pasar V Gang Mesjid, harus mendekam di tahanan Polsek Medan Timur.

Kapolsekta Medan Timur Kompol M Arifin kepada wartawan mengungkapkan, dua tersangka tersebut diamankan kedapatan membawa dua botol sirup yang berisikan minyak tanah dengan sumbu serta satu buah pilox.

“Keduanya diamankan di Jalan Jawa (depan centre point), Jumat (9/10) sekira pukul 14.00.WIB,” sebut Arifin.

Kapolsek juga menyebutkan, sebelum diamankan kedua pelaku bertemu di Jalan Glugur Kecamatan Medan Timur, bersama beberapa teman pelaku lainnya.

“Kemudian, teman pelaku yang bernama Rian, memberikan 2 botol Bom Molotop kepada salah satu pelaku tersebut. Lalu keduanya bersama beberapa temannya sepakat dua botol Bom Molotop tersebut dibawa saat demo di Kantor Gubernur Sumatera Utara dan Bom tersebut nantinya untuk dilemparkan kepada Pihak Kepolisian,” paparnya.

Kemudian lanjut Arifin, pada saat kedua pelaku bersama beberapa temannya turun dari angkot di depan Centre Point Jalan Jawa, kedua pelaku bersama temannya langsung dihampiri Pihak Kepolisian Polsek Medan Timur. Namun, tiga orang teman mereka berhasil melarikan diri.

Saat digeledah dan diperiksa, ditemukan dua botol sirup Kurnia yang berisikan minyak tanah lengkap dengan sumbunya, dan 1 (satu) buah Pilox. Setelah itu kedua pelaku dibawa untuk diamankan ke Polsek Medan Timur. (Ayu)

BERITA TERKINI

BERITA TERPOPULER