DELISERDANG, TOPKOTA.co – Sebuah tanah seluas lebih kurang 2100 m yang terletak di Jalan Benteng Kelurahaan Paloh Kemiri Kecamatan Lubuk Pakam Kabupaten Deliserdang kini telah berdiri sebuah bangunan yang akan digunakan sebagai panti asuhan untuk menampung anak yatim piatu.
Namun sayangnya bangunan yang hampir rampung ini malah dirusak oleh orang tidak bertanggung jawab, bahkan beberapa bahan-bahan bangunan turut pula dicuri, Senin (15/12).
Menurut pemilik bangunan ini saat ditemui wartawan, dia menduga ada pihak yang tidak senang dengan berdirinya bangunan untuk menampung para anak-anak yatim piatu ini. Dirinya juga merasa kesal, karena selain dirusak, beberapa bahan bangunan seperti pintu dan yang lainnya turut juga dicuri.
Selain itu dirinya juga menuturkan telah memberikan uang Rp 5 juta kepada Kepling setempat, agar memperbaiki jalan menuju bangunan tersebut, namun sampai saat ini belum terealisasi.
“Kita harap sergera pihak Kepolisian mengusud tuntas pengerusakan dan pencurian ini, segera kita laporkan ke Polsek setempat,” ujarnya.
Sementara Dedi selaku Kepling setempat yang dihubungi wartawan terkesan kurang ramah. Beliau malah melontarkan ucapan kasar kepada wartawan, bahkan sempat mengajak wartawan berkelahi. “Saya mencoba melakukan konfirmasi terkait pengrusakan maupun pencurian di bangunan tersebut, sama Kepling setempat. Selain itu terdengar kabar bahwa Kepling juga menerima uang Rp 5 juta untuk memperbaiki jalan menuju bangunan, dan sudah diberi oleh pemilik bangunan. Namun Kepling bernama Dedi malah marah dan mengajak saya berkelahi, ini sudah pengancaman. Saya akan berkoordinasi dengan Polsek setempat terkait ini, jika cukup unsur pidananya, maka akan saya laporkan,” ujar Mono wartawan Topkota.co. (Fen/Mono)
