IKLAN - SCROLL KE BAWAH UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Bandot Tewas di Rumah Kosan Gapela Kabanjahe

Kanit Reg Identifikasi Aiptu Amir Tarigan di dampingi Brigadir Ali Pren Ginting saat melakukan olah TKP terhadap korban Bandot di Gang Gapela Kabanjahe.

TANAH KARO, TOPKOTA.co – Iswanto alias Bandot (53) ditemukan dalam kondisi tak bernyawa lagi. Pria paruh baya ini menghembuskan nafas terakhirnya di kosan milik Marga Situmorang di Gang Gapela Jalan Kapt. Bangsi Sembiring Kabanjahe.

Bandot sesuai identitas diri beralamatkan tinggal di Jalan Jamin Ginting Gang Lau Kawar Desa Ketaren Kecamatan Kabanjahe. Pertama kali ditemukan oleh Hermanto Sembiring (42) tak lain adalah keponakan korban.

Menurut saksi Marson Siboro seorang supir yang tinggal di Jalan Samura Kabanjahe menerangkan, bahwa ia selama ini tinggal bersama dengan korban di Jalan Kapt. Bangsi Sembiring Gg. Pengadilan Lama Kabanjahe (TKP), dan pada hari Senin tanggal 28 Februari 2022 sekira pukul 20.00 Wib, saksi mengetahui bahwa korban ada mengalami sakit perut.

Dan pada keesokan harinya, Selasa tanggal 1 Maret 2022 sekira pukul 06.00 Wib, saksi permisi dengan korban untuk berangkat kerja membawa angkot. Selanjutnya setelah selesai bekerja pada pukul 20.00 Wib, saksi pulang ke rumah dan menggedor pintu rumah, namun saksi tidak dibukakan pintu oleh korban, sehingga saksi tidur di angkot yang dibawanya.

Marson Siboro bersama Hemat Brahmana (52) Kepling I Dusun Laucimba menerangkan, bahwa ia merasawa curiga sudah dua hari HP korban dihubungi tidak aktif, dan korban tidak ada keluar rumah. Selanjutnya saksi (kepling) menghubungi Polmas untuk melihat ke rumah korban, dan sampainya di rumah korban, saksi dan anggota Polmas mendobrak rumah, dan melihat korban sudah tidak bernyawa lagi di dalam kamar dengan posisi duduk.

Kasat Reskrim Polres Karo melalui Kabag Humas Iptu Sahril Lubis, Kamis (3/3/2022) menjelaskan kepada wartawan, setelah mendapat informasi, pihaknya bersama Unit Identifikasi segera ke lokasi untuk melakukan olah TKP.

Korban saat berada di RSUD Kabanjahe.

Setelah mengumpulkan barang bukti dan keterangan para saksi, petugas membawa korban ke RSUD Kabanjahe untuk autopsi. Akan tetapi, pihak keluarga, Medianto (50) adik kandung Bandot, menolak dilakukan autopsi, dan membawa jenazah ke rumah duka untuk segera dikebumikan.

“Karena tidak ditemukan luka dan hal yang mencurigakan di tubuhnya, maka dugaan awal penyebab kematian korban akibat penyakit asam lambung/maag kronis yang dideritanya. Sehingga ditemukan telah menjadi mayat dengan posisi duduk di kamar kosnya,” jelas Iptu Sahril. (John Ginting)