MEDAN, TOPKOTA.co – Praktik Judi Online (Judol) Toto Gelap (Togel) masih terus beroperasi di sejumlah titik di Wilayah Sumatera Utara. Penelusuran wartawan, terduga bandar berinisial SS dan WT masih ngotot mengibarkan bendera judinya dengan merek STM di sejumlah wilayah hukum Polda Sumatera Utara.
Hasil investigasi wartawan dilapangan diperoleh informasi dari seorang oknum Juru Tulis (Jurtul) yang meminta namanya agar disamarkan mengatakan bahwa sudah tahunan mengabdi kepada sang bandar dan tergolong aman dari penindakan aparat kepolisian.
Tambahnya, para Jurtul dimintai identitas berupa KTP untuk didata para kordinator lapangan atas suruhan sang bandar. Tujuannya kata dia, memudahkan sang bandar untuk lobi – lobi ketika ditangkap petugas
Masih kata sang Jurtul, beberapa minggu yang lalu ada Jurtul tertangkap di wilayah medan tembung, hitungan malam sudah diurus oleh sang bandar dan lolos dari jeratan hukuman.
Para pekerja juru tulis diberikan upah bervariasi mulai dari 15 persen hingga 25 persen. “Pokoknya amanlah udah tahunan saya menulis togel, tak pernah ditangkap kok,” bebernya, Kamis (01/08/2024).
Amatan wartawan, permainan judi togel ini cukup tersembunyi. Para pemain yang berharap menang hanya mengirimkan pesanan melalui pesan whatshap, oleh Jurtul didata dan dimasukkan ke buku besar untuk dilaporkan ke korlap.
Cara penyetoran hasil penjualan nomor tebak angka ini pun dibuat terstruktur. Jika penjualan “meledak” cukup dikirimkan via transfer saja. “Biasanya para Jurtul menyetor pada hari selasa dan hari jumat. Karena pas hari itu Sidney dan hongkong malamnya baru ada,” kata sumber.
Dikonfirmasi terpisah, Kapolda Sumut Irjen Pol Whisnu Hermawan melalui Direktur Kriminal Umum (Dirkrimum) Kombes Pol Sumaryono mengenai adanya dua nama terduga bandar judi online di Sumatera Utara yang luput dari penindakan petugas, namun tidak dijawab.
Sebelumnya, Setelah resmi Serah Terima Jabatan (Sertijab) dari Kapolda Sumut Komjen Agung Setya Imam Effendi kepada
Irjen Whisnu Hermawan terselib harapan dari masyarakat yang resah akan peredaran judi Toto Gelap (Togel) dengan merek STM agar diberantas dan ditangkap bandar utama yang leluasa mempermainkan aturan hukum.
Hasil dari penelusuran kru awak media di dua Kecamatan yang ada di Kabupaten Deli Serdang masih terdapat judi togel disejumlah warung yang tersebar di Kecamatan Namorambe maupun di Kecamatan Delitua.
Menurut keterangan warga, bahwa perjudian togel STM masih beredar luas di wilayah Kecamatan Namorambe tepatnya di Dusun ll Desa Batu Penjemuran, dan di Desa Batu Gemuk, Desa Batu Rejo, Desa Rampah, Desa Namorambe persisnya di stasiun angkutan umum P25.
“Sudah dari dulu judi togel tak ada berhentinya di daerah ini. Mana ada ditindak itu, mungkinlah kalau terus diviralkan baru sampai itu ke atasan. Kalau tidak aman – aman sajanya disini ” ujar seorang pria berkumis yang belum diketahui namanya itu.
Penelusuran lainnya, perjudian togel dengan merek STM juga merambah ke tengah kota. Dari sudut desa namorambe, ternyata di wilayah Kecamatan Delitua bahkan ke Medan Johor juga marak judi togel merek STM.
Lokasi pertama berada di Desa Mekar Sari dan di depan Pasar Jalan Benteng Delitua, Simpang warung Merci Johor dan Rel Kreta Api Desa Kedai Durian. Berikutnya berada di Gang Bakti dan di Jalan Stasiun Kereta Api persisnya dibelakang Polsek delitua dan di Gang Banteng Ujung dan Gang Lestari Desa Mekar Sari.
Informasi lainnya dihimpun, bahwa terduga sang bandar berada di Perumnas Simalingkar B berinisial AS.
Warga yang meminta namanya agar dirahasiakan media ini menuturkan keluarga AS memang terkenal mumpuni dan merajai judi togel di wilayah ini dengan nyaman.
Terbukti, kemampuan AS dalam upaya lobi – lobi menimbulkan pandangan miring, hingga saat ini bisnis gelap tersebut tetap eksis dan tak tersentuh oleh hukum. (Ayu)