MEDAN, TOPKOTA.co – Setelah lama dikenal sebagai bandar besar narkoba yang licin dan memiliki jaringan sindikat lintas provinsi, FT akhirnya berhasil ditangkap Petugas Unit Reskrim Polsek Medan Helvetia, Minggu sore (19/10/2025) menjelang magrib.
Penangkapan tersebut berlangsung di kawasan Jalan Gaperta Ujung, tepatnya di sekitar Perumahan Gavency 1, tak jauh dari rumah usaha kos kosan orang tuanya.
Menurut informasi yang diperoleh di lapangan, tersangka diamankan setelah petugas beberapa saat petugas melakukan pengintaian, saat digeledah ditemukan barang bukti berupa satu bungkus sabu sabu seberat sekitar 5 gram dan 9 butir pil ekstasi siap edar.
Salah seorang warga sekitar mengaku sempat terkejut dengan kehadiran petugas yang tiba-tiba melakukan penggerebekan di lokasi tersebut.
“Kami kaget bang, rupanya Ferry Tamba itu yang ditangkap. Dia memang udah lama dicurigai warga, karena sering bolak-balik orang datang menjumpainya Katanya memang mainnya di daerah Pelampoyan, Kelambir 5, dan Kampung Lalang,” ujar seorang warga yang enggan disebutkan namanya.
Berdasarkan keterangan sumber internal kepolisian, FT dikenal sebagai bandar besar yang memiliki jaringan kuat antar wilayah.
Ia disebut mengendalikan peredaran sabu dan ekstasi di beberapa titik rawan di Medan, seperti Pelampoyan, Kelambir 5, dan Kampung Lalang.
Setelah ditangkap, FT langsung diboyong ke Mapolsek Medan Helvetia untuk menjalani pemeriksaan intensif.
Polisi masih mengembangkan kasus ini guna mengungkap jaringan lain yang diduga terlibat dalam sindikat tersebut.
“Saat ini tersangka masih dalam pemeriksaan penyidik. Barang bukti juga sudah diamankan untuk proses hukum lebih lanjut,” ujar sumber kepolisian yang meminta namanya dirahasiakan.
Warga sekitar menyampaikan apresiasi tinggi kepada jajaran Polsek Medan Helvetia yang berhasil mengungkap dan menangkap bandar yang selama ini sangat meresahkan masyarakat.
“Kami sangat berterima kasih kepada Kapolsek Medan Helvetia dan jajarannya. Penangkapan ini membuat kami lega, karena selama ini banyak anak muda di lingkungan kami rusak gara-gara narkoba,” tambah warga tersebut.
Hingga berita ini diterbitkan, Kapolsek Medan Helvetia belum dapat dikonfirmasi secara resmi terkait detail penangkapan dan perkembangan penyidikan kasus FT. (Ayu)
