IKLAN - SCROLL KE BAWAH UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Minggu, 29 September 2024

Babinsa Koramil 1311-02/BS Hadiri Kegiatan Rencana Pembangunan Gereja Kerapatan Pantekosta di Desa Keurea

MOROWALI, TOPKOTA.co – Babinsa Koramil 1311-02/BS Kodim 1311 Morowali Koptu Dasaruddin menghadiri kegiatan peninjauan rencana pembangunan Gereja Kerapatan Pantekosta (GKP) yang dilakukan oleh FKUB (Forum Kerukunan Umat Beragama ) Kab.Morowali di Desa Keurea Kec.Bahodopi Kab.Morowali, Kamis (26/09/2024).

Hadir dalam kegiatan tersebut yaitu Ketua FKUB Kab.Morowqli H. Basri Salam, SH, Sekertaris FKUB Kab.Morowali Nanang Winardi, S.Ag., M.Sos, Wakil Ketua 1 FKUB Kab.Morowali H. Mauluddin M, Fil.I, Wakil Ketua 2 FKUB Kab.Morowali Drs. Daniel Tambolang, M. Pd, Kepala Desa Keurea Bpk. Husni Abd. Wahab, Babinsa Koramil 1311-02/BS Koptu Dasaruddin, Bapak Pendeta John Masolo, S.Th dan kurang lebih 40 Orang Jemaat GPK

Dalam kesempatan tersebut Ketua Team FKUB Kab.Morowali menyampaikan bahwa pertemuan dengan pendeta dan jemaat GPK ini sekaligus meninjauan ijin pembangunan rumah ibadah dan akan melakukan perifikasi kembali persyaratan pembangunan gereja, dan hasil peripikasi itu nantinya akan di sampaikan lewat kepala desanya dan bapak pendeta.

Ditempat yang sama Kepala Desa menyampaikan bahwa kegiatan hari ini hanya sebatas peninjauan, sesuai surat yang kami terima dari FKUB Kab.Morowali.

Selain itu, Wakil Ketua 2 FKUB Kab.Morowali Drs. Daniel Tambolag menyampaikan semua agama di lindungi UU dan saling komunikasi dan menghormati antar pemeluk agama, masyarakat dan pemerintah.

Wakil Ketua 1 FKUB Kab.Morowali juga menyampaikan bahwa di negara kita indonesia hukumlah yang tertinggi, kehadiran FKUB hanya semata membuatkan hasil terbaik, pembangunan gereja ketika persyaratan itu sudah lengkap tidak ada yang bisa membatalkannya dan FKUB tidak pernah menghalangi kegiatan ibadah namun tetap akan melakukan perifikasi.

Dalam kegiatan peninjauan tersebut Babinsa Koptu Dasaruddin mengajak semua unsur untuk saling menjaga hubungan yang baik antar pemeluk agama, dan yang paling penting kita sebagai umat manusia harus saling menghargai dan menghormati, saling membantu tanpa memandang suku, agama, ras dan sebagainya. (Rpdm)