IKLAN - SCROLL KE BAWAH UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Minggu, 22 September 2024

ASN di Dairi Tewas Ditikam Teman Sendiri

Tony Edison Samosir (52) warga Jalan Pahlawan No. 125 Kelurahan Batang Beruh Kecamatan Sidikalang tewas bersimbah darah usai ditikam di Jalan Perladangan Kuta Lama, Kamis (1/6/2023). (Foto: Ist)

DAIRI, TOPKOTA.co – Tony Edison Samosir (52) warga Jalan Pahlawan No. 125 Kelurahan Batang Beruh Kecamatan Sidikalang Dairi, tewas dibantai temannya sendiri.

Korban yang berstatus Aparatur Sipil Negara (ASN) yang berdinas di PUPR Pemkab Dairi itu bersimbah darah setelah ditusuk pisau oleh pelaku.

Tak lama berselang, pelaku berinisial BMS (40) warga Desa Panji Dabutar Kelurahan Panji Dabutar Kecamatan Sitinjo Dairi, ditangkap Polres Dairi.

Kapolres Dairi AKBP Wahyudi Rahman ketika dikonfirmasi membenarkan peristiwa berdarah itu. Ia mengatakan penganiayaan berujung maut itu terjadi di Jalan Perladangan Kuta Lama, usai korban mengikuti upacara Hari Lahir Pancasila, sekira pukul 09.00 WIB. Korban tewas karena mengalami luka tusuk di bagian dada.

“Korban sempat dibawa menuju rumah sakit di Kabupaten Pakpak Bharat. Namun nahas nyawa korban tidak terselamatkan,” kata Wahyudi Rahman didampingi Kasat Reskrim AKP Rismanto Purba, Kamis (1/6/2023) sore.

Dijelaskan Wahyudi, setelah menerima informasi tersebut pihaknya langsung melakukan penyelidikan dan memburu pelaku. Alhasil, pelaku berhasil diringkus petugas dan selanjutnya diboyong ke Mapolres Dairi.

Wahyudi mengungkapkan, menurut keterangan saksi yang dihimpun di lapangan menyebutkan, sekira pukul 08.30 WIB korban dengan mengendarai sepeda motor datang ke rumah salah seorang saksi untuk mengajaknya bersama istri korban bekerja di lahan perladangan milik korban.

“Jadi, berangkatlah korban ini bersama istrinya, disusul saksi. Sesampainya di ladang korban, saksi mendengar suara sepeda motor terjatuh. Ketika dilihatnya, korban dikejar oleh pelaku sembari berteriak minta tolong,” katanya.

Kemudian, saksi melihat pelaku menikam korban menggunakan pisau belati hingga pisau tersebut terjatuh. Melihat pisau tersebut terjatuh, saksi lalu mengambilnya dan mencampakkannya ke arah perladangan warga, dan saat itu pelaku langsung berjalan ke arah perkampungan.

“Dari hasil interogasi terhadap pelaku diketahui motif pelaku membunuh korban karena masalah pribadi dan menyangkut harga diri. Ketika ketemu dengan korban, pelaku langsung emosi dan menusukkan pisau ke arah dada korban secara berulang kali menggunakan pisau belati,” ungkapnya.

Selain menangkap pelaku, petugas juga mengamankan sebuah pisau belati yang digunakan pelaku untuk menghabisi nyawa korban. (Ayu)

BERITA TERKINI

BERITA TERPOPULER