LABUHANBATU, TOPKOTA.co – Untuk melakukan percepatan daerah yang maju, Asisten II Ekonomi Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Labuhanbatu Ikramsyah Nasution memimpin rapat koordinasi percepatan e-katalog local di Ruang Rapat Bupati, Kamis (21/07/2022).
“Di tahun 2023 nanti kita harus sudah memakai sistem e-katalog, sebab kita nanti akan ketinggalan pastinya,” ucap Ikramsyah dalam rapat tersebut.
Ia juga menambahkan bahwa pihaknya didorong untuk memanfaatkan program e-katalog local. “Berdasarkan dari surat edaran KPK, bahwa UKM ini benar-benar dalam program agar kita dapat menghidupkan prekenomian maju minimal di daerah kita kedepannya,” jelas Ikram.
Ia juga berharap kiranya semua pihak harus bersinergi dalam pelaksanaan ini, karena ini termasuk penilaian dari KPK. “Silahkan berdiskusi dengan kami, bagi OPD yang belum paham tentang pelaksanaan program ini,” tandasnya.
Sementara, Kepala Bagian Barang dan Jasa Setdakab Labuhanbatu Hendra Efendi Hutajulu turut menyampaikan bahwa berdasarkan Peraturan Presiden ( Pepres) Nomor 16 Tahun 2018, bahwa pemerintah daerah diminta untuk memperbanyak penggunaan produk dalam negeri.
“Sesuai dengan Instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2022, bahwa kita diminta juga melakukan percepatan terkait penggunaan produk dalam negeri ke produk UMK dan Koperasi untuk masuk ke dalam katalog lokal. Kemudian Kepala Daerah diminta untuk memerintahkam OPD untuk belanja produk dalam negeri melalui program katalog local,” ujarnya.
Adapun target yang diminta itu sebanyak 1000 produk yang masuk ke dalam e-katalog local. “Selain dari produk, kita juga diminta untuk transaksi dalam katalog lokal. Manfaat dari pada e-katalog lokal yakni cepat, mudah, transparan, dan tercatat elektronik.Baik itu barang, pekerjaan kontruksi, dan jasa lainnya,” jelas Hendra Efendi dalam rapat tersebut.
Rapat dilanjutkan dengan diskusi dengan para peserta rapat yang hadir. Turut hadir dalam rapat, Kepala BPBD Darwin Marpaung, Kepala Dinas Perhubungan Said Ali Harahap, Kepala Dinas Perindag Chairuddin Nasution, Plt Dinas Pertanahan Bonaran Tambunan, Plt. Kepala Badan Keuangan Indra Salman, para perwakilan OPD dan peserta rapat lainnya. (Dy)
