IKLAN - SCROLL KE BAWAH UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Minggu, 22 September 2024

Antisipasi Wabah Virus Corona, Tradisi Pesta Tapai di Batubara Ditunda

BATUBARA, TOPKOTA.co –  Bupati Batu Bara Ir H Zahir MAP diwakili Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Batu Bara Ilyas Sitorus, memimpin Rapat Koordinasi bersama Camat Talawi Muliadi, Kepala Desa dan Kepala Dusun serta Tokoh Agama dan Masyarakat dari dua desa, yakni masyarakat Desa Mesjid Lama dan masyarakat Desa Dahari Selebar di Aula Kantor Desa Dahari Selebar Kecamatan Talawi Kabupaten Batubara, Rabu (18/3)

Dalam rapat tersebut, Ilyas Sitorus menyampaikan bahwa Pesta Tapai di Dahari Selebar dan Desa Mesjid Lama merupakan sebuah tradisi sejak dahulu kala, bahkan sudah diadakan sejak tahun 1918, dan merupakan agenda tahunan yang selalu dilaksanakan dalam menyambut bulan suci Ramadhan.

“Ini adalah nilai budaya yang harus kita jaga dan kita pertahankan bersama, kalau bukan kita siapa lagi. Oleh karenanya Pak Bupati atas nama Pemerintah Daerah mengucapkan terimakasih kepada kita semua masyarakat Batubara yang terus menjaga budaya Pesta Tapai ini,” sebut  Ilyas.

Namun pada tahun ini lanjut Ilyas, Pemerintah Daerah Batubara yang menggelar Rapat Koordinasi bersama Camat Kecamatan Talawi, dan Kepala Desa dari dua desa, menyampaikan permohonan maaf untuk menunda sementara waktu Budaya Pesta Tapai.

“Berdasarkan surat edaran pemerintah baik dari pusat, provinsi dan kabupaten, karena semakin merebahnya wabah virus corona ( Covid-19 ), maka pemerintah termasuk Pemerintah Kabupaten Batubara telah mengambil beberapa kebijakan diantaranya, kegiatan yang sifatnya berkumpul atau dikumpulkan dalam jumlah besar/ramai atau bekerja sama dengan kelompok masyarakat, untuk sementara waktu dilarang atau dihentikan, dan Insya Allah tahun depan akan kita laksanakan lebih meriah dan kita tingkatkan lagi,”  papar Ilyas yang akrab disapa Ncekli itu.

Sementara Camat Talawi Mulyadi menyampaikan, bahwa Kabupaten Batubara ini dari sisi letak geografisnya sangat dekat dengan negara tetangga Malaysia, banyak tanggahan kecil-kecil dan sulit diawasi, ditambah lagi perjalanan orang dari Malaysia ke Batubara dan sebaliknya sangat dekat, dan merupakan kegiatan rutinitas oleh sebagian penduduk, karena hubungan dagang maupun kekeluargaan yang sudah terjalin cukup lama, dan itu dilakukan melalui jalur transportasi laut.

Kepala Desa (Kades) Dahari Selebar Effendi, Kades Mesjid Lama Abdullah Sani dan Ketua Panitia Pesta Tapai Tahun 2019, Muslim menyambut baik dan memahami kebijakan yang diambil Bupati Zahir untuk mengantisipasi penyebaran virus korona di Wilayah Kabupaten Batubara.

“Apalagi telah dijelaskan Kadisdik secara luas tentang wabah yang melanda Dunia termasuk Indonesia yang bernama Virus Corona ( Covid-19 ), sehingga kegiatan yang sudah dilakukan dari tahun ke tahun sejak zaman dahulu ditunda. Kami Paham dan kami dapat menerima niat baik Pemerintah Kabupaten Batubara melalui kehadiran Pak Kadisdik Ilyas dan Pak Camat Talawi, Mulyadi,”  ujar Muslim selaku Panitia Pesta Tapai.

Muslim berharap kepada Pemkab Batubara, kegiatan ke depannya haruslah lebih baik dari tahun lalu dan saling mendukung, saling membesarkan agar para pengunjung mendapatkan pelayanan dan sambutan

yang lebih baik, sehingga berkesan kepada para tamu-tamu yang sengaja datang dari dalam provinsi, luar provinsi, maupun negeri jiran Malaysia sepulangnya dari Pesta Tapai.

Turut hadir dalam pertemuan tersebut selain Kadisdik Batubara Ilyas Sitorus, yakni Camat Kecamatan Talawi Mulyadi, Pejabat di lingkungan Bidang Budaya Disdik Batubara Halimah dan Arma, Kepala Desa Sahari Selebar Effendi, Kepala Desa Mesjid Lama Abdullah Sani, Kepala Dusun dari kedua desa, Ketua Panitia Pesta Tapai Tahun 2019 Muslim serta tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan perwakinan penjual makanan musiman Pesta Tapai. (Solong)

BERITA TERKINI

BERITA TERPOPULER