TANAH KARO, TOPKOTA.co – Ketua Wakaf Abdi Indonesia Nasir Koto menyambut kedatangan tim dari PJTK (Persadaan Journalist Tanah Karo) di Kantor Wakaf Abadi Indonesia di jalan Pendidikan Nomor 98, Desa Jaranguda Kecamatan Merdeka, Kabupaten Karo Sumatera Utara, Sabtu (21/3) pukul 15.00 Wib. “Alhamdulillah, puji sukur, sudah bersedia berkunjung ke kantor Kami,” sambutnya.
Ketertarikan PJTK berkunjung ke kediaman salah anggota Relawan Eco Enzyme Indonesia dibawah pimpinan Master Bathara Yusuf bermula saat mengetahui kalau para Relawan Budaya Hijau ini telah berungkali melakukan aksi penyemprotan Cairan Disinfektan di beberapa rumah-rumah ibadah dan lingkungan rumah warga di berbagai daerah Kabupaten Karo maupun Kota Medan.
Selain memberikan cairan Eco Enzyme untuk disemprotkan kepada masyarakat, Nasir Koto juga menjelaskan bagaimana cara pembuatan Eco Enzyme. Koto juga menjelaskan kalau Eco Encyme berbahan limpah pertanian yang mereka pruduksi, dan mendapat lisensi dari Badan Dunia PBB.
Menurut Koto, cara pembuatan Eco Enzyme sangatlah mudah, Eco Enzyme adalah cairan Enzyme yang diproses dengan fermentasi menggunakan bahan bahan sayuran dan buah buahan dengan hitungan BIO, 1 Molase, 3 limbah sayur/ buah dan 10 air non PAM.
Cairan tersebut, ditempatkan dalam wadah tertutup dan tidak kena sinar matahari dan difermentasi selama 100 hari. “Nah, dengan campuran tersebut, setelah panen jadilah eco enzyme yang multi manfaat, bisa untuk pertanian, peternakan, perikanan, kesehatan dan pembersih di rumah tangga, juga untuk pembersih udara dan kuman,” terangnya.
Untuk masyakat Karo, yang mau belajar tentang Eco Enzyme, Relawan Eco Enzyme Indonesia (REEI) siap memberikan penjelasan dan pelatihan. “Sekarang kami para Relawan Eco Enzyme sudah bisa produksi, Eco Enzyme, Pupuk Organik Cair, Zat Perangsang Tanaman dan Pestisida Nabati,” terangnya berpromosi.
Menyinggung aksi lanjutan para Relawan Eco Enzym Indonesia terkait antisipasi penyebaran Virus Covid-19/Corona di Tanah Karo, Koto yang juga sebagai Guru Pendidik di SMK Negeri 2 Merdeka menerangkan jika pada hari, Minggu , (22/3/2020) dimulai pukul 14.30.wib hingga selesai aksi mereka laksanakan di seputaran Tugu Bambu Runcing Kabanjahe atau tepatnya di depan Kantor Pos.
“Aksi Kita kali ini adalah menyemprot angkot / angkutan umum yang melintas, berikut para penumpangnya,” ujarnya.
Dikesempatan yang sama, Nasir Koto juga menyerahkan Cairan Eco Enzyme kepada Ketua PJTK Amry KS Pelawi untuk dibagikan kepada rekan-rekan yang tergabung dalam Persadan Journalist Tanah Karo yang kerap melakukan liputan di luar rumah. (John Ginting)