IKLAN - SCROLL KE BAWAH UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Anjungan Pantai Matano, Ikon Wisata Baru Morowali Terindah di Sulteng Diresmikan

MOROWALI, TOPKOTA.co – Bupati Morowali Drs Taslim meresmikan pefungsian Anjungan Pantai Matano Food Court, Sabtu (04/06/2022). Peresmian tersebut dihadiri oleh unsur Forkopimda Morowali, Plt Sekertaris Daerah Morowali, Ketua TP PKK dan jajarannya, Kapolres Morowali, Dandim 1311/Morowali, pejabat teras Pemerintah Kab. Morowali, insan pers serta tamu undangan lainnya.

Pembangunan tahap pertama Anjungan Pantai Matano dimulai sejak Agustus 2021 dengan menyerap biaya sebesar kurang lebih Rp7 milyar. Dalam penataannya, Pantai Matano dibangun 7 zona dengan luas kurang lebih 4 hektar, pekerjaan Anjungan Pantai Matano dilaksnakan secara bertahap dan direncanakan akan rampung pada tahun 2023, dengan total anggaran kurang lebih sebesar Rp40 milyar, yang bersumber dari dana APBD Morowali.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kab. Morowali Rustam Sabalio ST MT menyampaikan tujuan tempat ini dibangun sebagai salah satu ruang publik yang dapat dinikmati masyarakat. Selain itu menurutnya, pembangunan bertujuan untuk menumbuh dan mengembangkan nilai tambah ekonomi, dan nilai tambah sosial budaya di lingkungan masyarakat.

“Dengan adanya tempat ini, harapan kita agar ia bisa memberikan nilai ekonomi maupun nilai sosial bagi masyarakat,” tuturnya.

Dalam sambutannya, Rustam Sabalio mengajak seluruh masyarakat Morowali untuk turut bertanggung jawab menjaga kebersihan dan fasilitas yang telah dibangun di Anjungan Pantai Matano.

“Tempat ini adalah milik masyarakat Morowali, marilah kita bersama-sama bertanggung jawab untuk menjaga kebersihan, sarana dan prasarana yang ada sehingga tempat ini terpelihara dengan baik,” ujar Kadis PU.

Bupati Morowali Drs Taslim menguraikan bahwa masih ada dua tahap pembangunan Anjungan Pantai Matano Food Court yang akan dilaksanakan, ia berharap pekerjaan tahap pertama yang telah diresmikan ini dapat dinikmati oleh masyarakat, sesuai fungsinya sebagai ruang publik yang aman dan nyaman. Selain itu menurut Taslim, hal utama adalah mampu membangkitkan ekonomi masyarakat di sektor Ekonomi Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

“Tempat ini akan dimanfaatkan sebagai kegiatan olah raga sekaligus berlangsungnya ekonomi masyarakat. Semoga ini memberikan kenyaman bagi masyarakat kita dalam rangka menjalani kehidupan sehari-hari. Semoga tempat ini mampuh menumbuhkan ekonomi atau pendapatan masyarakat di sektor UMKM,” ucap bupati.

Taslim secara optimis menyebut jika Pantai Matano telah rampung, maka tempat ini akan menjadi ikon wisata baru di Morowali, bahkan terindah di Sulawesi Tengah. Olehnya bupati mengimbau kepada seluruh masyarakat selaku pengunjung, untuk turut menjaga kebersihan tempat wisata agar dapat mendatangkan banyak pengunjung dan mampuh mendongkrak ekonomi masyarakat di ibu kota Kab. Morowali.

“Jika seluruh pembangunannya sudah selesai, ini akan menjadi taman terindah di Sulawesi Tengah. Olehnya kami berharap tempat ini dapat dijaga bersama mulai dari kebersihannya hingga fasilitas yang ada. Sehingga fungsi taman ini masih bisa dinikmati, semoga ini menjadi ikon dan ciri khas Morowali dan mendatangkan banyak pengunjung, sehingga dapat menggerakkan ekonomi yang ada di ibu kota,” jelas Taslim. (Rpdm)