TANAH KARO, TOPKOTA.co – Arus lalu lintas di ruas Jalan Jamin Ginting, tepatnya sepanjang Jalan Vetran Berastagi, setiap hari padat kendaraan roda dua maupun roda empat. Seringkali, kondisi ini juga mengakibatkan kemacetan di jalur tersebut.
Di waktu tertentu, seperti sore hari saat sejumlah pedagang dan masyarakat yang sedang hendak belanja ke Pusat Pasar Berastagi, dan pagi hari ketika masyarakat mau beraktifitas setiap harinya atau mau mengambil tenaga buruh di dekat Toko Bandung Berastagi, kendaraan terlihat padat merayap bahkan tak jarang macet total.
Beberapa hal dianggap sebagai penyumbang kemacetan di lokasi tersebut, bukan hanya karena angkot dan mobil pribadi yang parkir sembarangan, melainkan penataan parkir yang dikelola Dinas Perhubungan Kabupaten Karo terkesan semrawut.
Sejumlah titik parkir dituding menjadi penyebab kemacetan di Jalan Vetran tersebut, seperti di Jalan Pengasilan maupun jalan Perniagaan. Di lokasi ini terlihat, kendaraan roda dua parkir berlapis di bahu jalan. Bergeser sedikit ke atas, titik parkir juga terdapat di bahu jalan bahkan berada di persimpangan Jalan Pasar dan Jalan Penghubung .
Seorang petugas parkir yang tak mau namanya disebutkan demi tugasnya membenarkan kalau area ini merupakan titik parkir yang dikelolanya.
Menanggapi kondisi ini, Anggota DPRD Kabupaten Karo Doddi Sinuhaji ketika melihat langsung kondisi kemacetan di Pusat Pasar Berastagi, Jumat (02/10) , melontarkan sejumlah kritikan terhadap Pemerintah Kabupaten Karo.
Doddy mengatakan, biang kemacetan dikarenakan parkir berlapis yang dikelola oleh Dinas Perhubungan sehingga perlu ada evaluasi lagi. “Alasannya karena itu tadi (macet) dan terlihat kumuh. Banyak kendaraan roda dua parkir di sejumlah titik hingga mempersempit akses ke pasar,” ujarnya.
Padahal menurut Doddy, area parkir telah disediakan di sepanjang Jalan Vetran Berastagi atau di seputaran Jalan Masjid.
Doddy Sinuhaji menambahkan, dampak sulitnya akses masuk ke Pusat Pasar Berastagi akibat kondisi macet, membuat masyakarat malas untuk datang berbelanja ke sana. “Sudah pasti orang gak mau datang belanja. Mereka pasti bilang macetlah, payah mau masuk ke pasarlah. Makanya hal ini perlu dapat perhatian dari pemerintah sebenarnya. Dinas terkait harus tata itu parkir agar akses tadi tidak terganggu,” bebernya. (John Ginting)