IKLAN - SCROLL UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Anggota DPRD Sergai Fraksi PDI Perjuangan Desak Pemerintah Pusat Tetapkan Status Bencana Nasional Atas Banjir Bandang dan Longsor di Sumatera

Serdang Bedagai — Anggota DPRD Kabupaten Serdang Bedagai dari Fraksi PDI Perjuangan, Syamsuddin, mendesak pemerintah pusat dan Presiden Prabowo Subianto segera menetapkan status bencana nasional atas bencana banjir bandang dan longsor yang melanda sejumlah wilayah di Sumatera Utara, Sumatera Barat, dan Aceh.

Syamsuddin menilai, tingkat kerusakan yang terjadi di berbagai wilayah, seperti Kabupaten Tapanuli Tengah, Kota Sibolga, sejumlah daerah di Sumatera Barat, serta beberapa titik di Aceh, telah berada pada kondisi yang sangat memprihatinkan.

“Kalau kita lihat skala kerusakan akibat banjir bandang dan longsor di tiga provinsi itu sangat mengerikan. Warga kehilangan harta benda hingga tempat tinggal mereka hilang tersapu bencana,” ujarnya, Sabtu (6/12/2025).

Politisi berlambang banteng moncong putih itu menegaskan, pemerintah pusat bersama Presiden Prabowo Subianto harus segera mengambil langkah cepat dan strategis dengan menetapkan status bencana nasional agar penanganan di lapangan dapat berlangsung secara maksimal, cepat, dan terkoordinasi.

“Kabupaten tidak akan sanggup menangani ini sendiri. Pemerintah pusat harus turun tangan penuh untuk mengerahkan seluruh sumber daya ke wilayah yang terdampak,” tegasnya.

BACA JUGA:  Kapolres Sergai Pimpin Upacara Hari Bhayangkara Ke-78

Data Korban dan Kerusakan Menurut BNPB

Berdasarkan data yang dikutip Syamsuddin dari BNPB, dampak bencana di tiga provinsi tersebut tercatat sangat besar, meliputi:

Korban meninggal: 867 orang

Korban hilang: 521 orang

Korban luka-luka: 4.200 orang

Rumah rusak: 121.000 unit

Daerah terdampak: 51 kabupaten/kota

Pengungsi: 835.000 jiwa

Selain itu, BNPB juga mencatat kerusakan berat pada berbagai fasilitas umum, termasuk fasilitas kesehatan, pendidikan, hingga 1.100 fasilitas publik lainnya. Kabupaten Agam disebut menjadi daerah dengan korban tewas terbanyak.

Melihat skala kerusakan dan besarnya dampak kemanusiaan, Syamsuddin kembali menegaskan pentingnya langkah cepat pemerintah pusat.

“Dengan status bencana nasional, penanganan bisa jauh lebih maksimal dan terkoordinasi antarinstansi. Ini menyangkut nyawa dan masa depan ratusan ribu warga,” pungkasnya.

Syamsuddin selama ini dikenal aktif dalam berbagai kegiatan sosial dan respons kemanusiaan di wilayah Serdang Bedagai.

End

BERITA TERKINI

BERITA TERPOPULER