MEDAN, TOPKOTA.co – Para orang tua yang tinggal di Kecamatan Medan Marelan telah lelah namun semakin sedih karena menjamurnya judi tembak ikan. Pasalnya, bisnis haram ini kian terang-terang beroperasi, walaupun pihak kepolisian berusaha keras membasminya.
Kesedihan para orang tua ini juga tidak terbendung, tak kala melihat anak-anak mereka yang masih sekolah mengadu nasibnya di meja haram itu.
Hal ini dikatakan JN warga Lingkungan 21 Kelurahan Terjun Kecamatan Medan Marelan. Dia menyebut ada sebuah praktik perjudian tembak ikan yang beroperasi di lingkungannya, yang dimiliki warga berinisial W.
Dia mengaku sangat sedih, karena anaknya yang masih sekolah kerap bermain judi disana, walaupun sudah berbagai cara dia lakukan untuk melarang anaknya ini.
“Gimana aku tidak khawatir dan resah, sudah berapa kali aku pergoki anak-anak ku yang masih sekolah di lokasi itu, kan tidak mungkin aku mukuli anak-anak ku terus, dan tidak mungkin juga ku ikuti anak-anak ku terus, kalo ku ikuti terus siapa yang cari makan buat keluarga ku,” terang JN, Kamis (13/7/2023).
JN berharap kepada pihak kepolisian agar dapat menindak judi tembak ikan yang berada di Lingkungan 21 Kelurahan Terjun Kecamatan Medan Marelan. “Aku berharap pihak Polda Sumut yang yang langsung turun menggrebek judi tembak ikan itu, karena sudah jelas merusak para generasi-generasi muda di lingkungan kami ini,” kata JN.
Disinggung kenapa harus Polda Sumut yang turun tangan menangkapi pelaku judi tembak ikan ini, JN mengaku bahwa pihak Polsek maupun Polres sudah sering melakukan penggerebekan, namun pihak pengelola judinya tidak gentar, dan kembali membuka usahanya. “Kalau Polsek atau Polres percuma, hari ini digerebek, besoknya sudah buka lagi,” jawabnya. (Rudi)
