ASAHAN, TOPKOTA.co – Setelah sempat viral aksi unik bentuk protes warga dengan cara mandi di kubangan lumpur di Jalan Desa Padang Pulau Kecamatan Bandar Pulau Kabupaten Asahan, akhirnya jalan tersebut mendapat perhatian dan tindak lanjut dari Pemerintah dengan mulai dibangun oleh pemerintah Desa.
Kepala Desa Padang Pulau Ahmad Rahan mengatakan, saat ini pihaknya telah melakukan perbaikan jalan dengan cara pengerasan dengan batu. Bahkan dikatakannya, saat ini ada 30 truk yang sudah di lokasi.
“Ini kami sedang dalam perjalanan ke lokasi, dan akan dilakukan pengerasan jalan dengan menggunakan batu, ada 30 truk yang saat ini dilokasi,” ujarnya saat dihubungi oleh wartawan, Jumat (8/1).
Namun ia mengatakan, saat ini masih mampu sebatas untuk pengerasan jalan saja, sebab alokasi dana belum memenuhi anggaran desa. “Sebatas inilah yang masih kami mampu, untuk pengecoran dan pengaspalan jalan kami akan berharap kepada pemerintah Kabupaten ataupun Gubernur Sumatera Utara,” katanya.
Meskipun begitu, Rahan sudah melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah agar jalan tersebut segera diperbaiki. “Kami sudah berkordinasi dengan pihak Kabupaten, agar bisa segera ditindak lanjuti,” ujarnya.
Dan ia berharap agar cuaca tidak hujan, agar jalan tersebut tidak kembali banjir layaknya kubangan lumpur. “Harapannya ya semoga cepatlah jalanan kering, agar pengerjaan segera di lakukan,” ujarnya.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang telah mengingatkan bahwa masih ada jalan yang masih dalam kondisi hancur lebur. “Tentunya kami berterimakasih kepada sahabat kami yang telah menegur kami, agar kami bisa bekerja dengan lebih baik lagi,” pungkasnya. (Dad)