TANAH KARO, TOPKOTA.co – Wartawan yang tergabung dalam Persadan Journalis Tanah Karo (PJTK) dan begitu juga rekan wartawan lainnya dirundung duka mendalam. Salah seorang wartawan senior Herlin Barus (65) yang selama ini menulis koran terbitan Medan meninggal dunia pada hari Jumat (16/5) sekira jam 05:00 Wib di Ruang VI Rumah Sakit Umum Jalan Selamat Ketaren Kabanjahe dan dikebumikan, Sabtu (17/5) sekira jam 09:00 Wib di Desa Barus Jahe Kecamatan Barus Jahe.
Dalam acara tersebut tersebut dihadiri oleh seluruh sanak keluarga dan famili terdekat. Begitu juga anggota PJTK serta Kasat Reskrim AKP Sastrawan tarigan SH MH, Kasat Res narkoba AKP Ras Maju tarigan SH didampingi Ipda Codet Tarigan, Ipda Hendrik Tarigan turut serta mengantarkan almarhum ke tempat peristirahatannya yang terkhir.
Almarhum Herlin Barus lahir di Desa Barusjahe Kecamatan Barusjahe,Kabupaten Karo pada Tanggal 1 Juli 1955, meninggalkan seorang istri Beru Tarigan dan tiga orang anak yang ssemuanya sudah berumah tangga dan telah memiliki beberapa orang cucu.
Terlihat wajah kesedihan dari keluarga, ketika peti jenazah dimasukkan kedalam lubang kuburan semen yang sudah dipersiapkan terlebih dahulu sebagai rumah barunya dan tempat peristirahatannya yang terakhir.
Disela-sela acara, istri Almarhum didampingi anak-anaknya ketika menerima kedatangan pelayat tidak dapat berkata-kata, hanya airmata terus menetes membasahi pipi, dan begitu juga ketika anggota PJTK, Kasat Reskrim dan Kasat Res Narkoba Polres Karo memberikan ucapan duka cita, terlihat mereka tidak dapat menahan haru, atas adanya perhatian yang diberikan kepada keluarga disaat dirundung duka.
“Kepada keluarga yang ditinggal Almarhum, jangan berlarut-larut bersedih, karena semua sudah ditakdirkan oleh sang pencipta dan kita doakan agar Almarhum tenang di sorga. Selain itu diminta juga kepada keluarga, dimana ada keluhan –keluhan yang tidak bisa diatasi lagi, kiranya mengubungi kami rekan-rekan juang pak Herlin Barus yang tergabung di Grup Persadan Journalist Tanah Karo (PJTK). “Selamat jalan rekan juang kami,” ujar Osaka Hendra Ginting selaku penasehat PJTK.
Menurut informasi yang diterima dari keluarga pada Tahun 2012 silam, Almarhum Herlin Barus pernah dirawat di Rumah Sakit Efarina Etaham Berastagi karena menderita penyakit gula, dan dikategorikan sembuh total. Namun beberapa hari belakangan ini, dia merasa tidak enak badan selama 4 hari dan dirawat satu malam di Rumah Sakit Umum Kabanjahe, hingga akhir hayatnya. (John Ginting)
