KAMPAR, TOPKOTA.co – Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto menyerahkan secara simbolis Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) Tahap 1 di 10 Desa di Kecamatan Tapung. Adapun 10 Desa Diantaranya Desa Sibuak, Sei Lembu Makmur, Sungai Putih, Gading Sari,Airterbit, Pagaruyung, Pelambaian, Indrapuri, Pancuran Gading, Kijang Rejo, dan penyerahan secara simbolis dilaksanakan di Desa Sibuak, Jumat (15/5).
Hadir pada acara penyerahan bantuan tersebut diantaranya Anggota DPRD Kampar, Harsono, Kadis PMD Febrinaldi Tri Darmawan, Camat Tapung, Kapolsek Tapung Kompol Sumarno, Danramil Tapung, kepala desa se-Kecamatan Tapung, dan Tenaga Ahli P3MD Kabupaten Kampar.
Saat ini ada 142 desa yang sudah mempersiapkan peyaluran bantuannya, sampai akhir Ramadhan ini diharapkan seluruhnya 242 Desa yang ada di Kabupaten Kampar dapat segera menyalurkan bantuannya. Dalam hal ini, Bupati juga mengapresiasi para kepala desa yang telah menyelesaikan APBDes dan Peraturan Kepala Desa sehingga BLT-DD dampak Covid-19 ini bisa disalurkan.
“Semoga desa-desa yang lain secepatnya menyelesaikan APBDes dan Peraturan Peraturan Kepala Desa. Saya yakin, menjelang lebaran ini, desa yang lain sudah menyelesaikan itu semua,” ungkap Catur.
Selain itu Bupati Kampar juga menegaskan kepada Kepala Desa agar jangan main-main dengan bantuan dari dana desa ini. “Pastikan benar masyarakat yang terdampak Covid-19 dan kurang mampu semuanya terdata, jangan ada kepala desa yang mempermainkan data. Turun langsung ke masyarakat, pastikan masyarakat yang terdampak itu datanya masuk dan menerima bantuan, apalagi ini bulan mulia, marilah kita menjadi manusia yang jujur dan menolong sesama,” ungkap Catur.
Selain itu, Camat Tapung Amri Yudo menyampaikan, total KPM di Kecamatan Tapung sebanyak 826 keluarga penerima manfaat, yang menelan dana sebesar Rp 1, 846 miliar untuk tiga bulan, sementara penyaluran untuk desa lainnya akan dilaksanakan pada hari Senin.
“Saat ini dari 25 desa yang ada di Kecamatan Tapung sudah 19 desa yang direkomendasikan untuk membagikan BLT DD. Sementara itu juga ada dua desa non tunai yaitu Desa Sari Galuh dan Desa Tanjung Sawit,” ungkap Amri Yudo. (Joni)