TEBING TINGGI, TOPKOTA.co – Lahan seluas 20 hektar yang ditanami pohon sawit tidak produktif di Dusun 1 Desa Paya Mabar Kecamatan Tebing Tinggi Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), telah dirubah menjadi lahan sawah dan akan ditanami padi.
“Lahan ini awalnya memang ditanami pohon Sawit yang sudah berusia diperkirakan 10 tahun. Semua Pohon Sawit itu kini sudah dibongkar dengan menggunakan alat berat. Lahan tersebut bukan saja jadi kebun Sawit, namun juga sudah menjadi sarang tikus,” ujar Wakil Bupati Sergai Darma Wijaya didampingi Sekretaris PDIP Sergai yang juga anggota DPRD Sergai Togar Situmorang dan Ketua Badan Musyawarah Masyarakat Minang (BM3) Sergai Yunasril SH MKn saat meninjau lahan sawah, Minggu (10/5).
Lanjutnya, ,erubah lahan sawit ini menjadi areal persawahan dibutuhkan waktu 3 bulan. Lahan sawah ini akan ditanami padi untuk pemenuhan kebutuhan akan pangan bagi masyarakat. Paling tidak dalam waktu empat bulan kedepan diperkirakan kebutuhan pangan akan meningkat. Justru itu sejak dini harus telah dipersiapan. Apalagi dimasa Pandemi Covid-19 ini, kebutuhan pangan diperkirakan akan mengalami peningkatan nantinya.
“Saat Pandemi Covid-19 ini tentunya kita butuh mempersiapkan pangan yang menjadi kebutuhan masyarakat. “Sawah yang dicetak saat ini belum seberapa jumlah luasannya dibanding sawah yang sudah dijadikan sebagai jalan tol. Jalan sepanjang 600 meter dengan lebar lebih kurang 2 meter ini merupakan wakaf dari Sekretaris PDI Sergai Togar Situmorang. Dengan adanya jalan ini masyarakat tentunya bisa lebih mudah untuk mengangkut hasil pertanian,” ujar Ketua PDIP Sergai akrab disapa Wiwik. (End)