SERGAI, TOPKOTA.co – Bupati Serdang Bedagai (Sergai) H Darma Wijaya dan Wakil Bupati (Wabup) H Adlin Tambunan secara terpisah menerima kunjungan Tim Kementerian Sekretaris Negara Republik Indonesia (Kemensesneg RI) Sekretariat Wakil Presiden, Selasa (14/11/2023).
Bupati Sergai Darma Wijaya mendampingi Tim Kemensesneg RI Sekretariat Wakil Presiden yang terdiri dari Lead Program Manager (LPM) Tim Percepatan Penurunan Stunting (TP2S) Iing Marsalin dan rombongan, berkunjung ke Rumah Data di Desa Bingkat Kecamatan Pegajahan.
Darma Wijaya dalam sambutannya menyampaikan jika rangkaian kegiatan ini merupakan agenda kunjungan Evaluasi TP2S Provinsi Sumatera Utara yang dilaksanakan di Kabupaten Sergai.
Dirinya menyebut stunting adalah isu nasional yang harus bersama dituntaskan. Dengan upaya mengatasi stunting berarti telah berinvestasi sesuatu yang sangat berharga, yaitu mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) yang handal menuju Indonesia Emas.
“Kita ketahui bersama mengatasi dan mencegah stunting memerlukan keterlibatan multi pihak yang pada akhirnya kita harapkan ada perubahan perilaku di tengah-tengah masyarakat, sehingga dengan penuh kesadaran dapat meningkatkan gaya hidup yang sehat dan memenuhi kebutuhan gizi yang seimbang,” ujarnya.
Bupati Sergai menyebut kunjungan tim dari pusat ini menunjukkan keseriusan lintas sektor untuk bersama-sama mengatasi dan mencegah terjadinya stunting di Indonesia.
“Pemerintah pusat telah menggelontorkan banyak dana untuk stunting sampai ke tingkat desa. Jadi saya berharap dana ini dikeloa secara serius dan tepat sasaran. Semuanya demi generasi penerus kita yang lebih baik,” ujarnya.
Ia menjelaskan kegiatan kunjungan lapangan ini dilakukan di dua tempat yang terpisah, yang pertama adalah kunjungan Posyandu Holistik Integratif dipadu dengan pemantauan rumah yang sudah stop BABS (buang air besar sembarangan) di Kecamatan Pegajahan, dan kegiatan kedua adalah aksi bergizi yang dilakukan di Kecamatan Sei Bamban.
“Kita patut bersyukur, hari ini Kabupaten Sergai menjadi lokus kunjungan tim nasional, melalui kegiatan ini kita berharap keseriusan kita dalam menangani stunting selama ini dapat menjadi pelajaran baik bagi kita sendiri untuk selalu meningkatkan kinerja, maupun bagi siapapun di negeri ini untuk diambil pelajarannya. Kita juga berharap dapat memperoleh masukan dari tim TP2S nasional untuk segala sesuatu yang lebih baik,” ujarnya lebih lanjut.
Iing Marsalin pada kesempatan ini menyampaikan apresiasi kepada Bupati dan Wabup Sergai beserta jajaran dan masyarakat yang telah kompak menangani permasalahan stunting.
“Banyak kinerja baik dari Pak Bupati yang mana telah mendapat penghargaan atas suksesnya penurunan angka kemiskinan dan penurunan angka stunting di Sergai,” pujinya.
Ia berharap dengan kunjungan timnya hari ini dapat membawa inspirasi dan referensi untuk mempercepat penanganan stunting di Sergai.
Sementara itu di tempat terpisah, Wabup Sergai Adlin Tambunan mendampingi tim yang terdiri dari Asisten Deputi Peningkatan Kualitas (Asdep PK) Yoseph Lucky berkunjung ke Pesantren Ma’rifatul Hikmah, Desa Sei Buluh, Kecamatan Sei Bamban.
Di sela-sela kegiatan, Adlin Tambunan menyebut angka stunting Kabupaten Sergai menurut Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2022 mencapai 21,1%.
Angka ini sebutnya, sangat bertentangan dengan angka pada aplikasi Elektronik-Pencacatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (e-PPGBM) yang nilainya tidak sampai 10%.
“Untuk itu pada kesempatan ini kami sampaikan kepada pemerintah pusat bahwa data pada e-PPGBM bagi kami lebih mendekati kebenaran karena dilengkapi dengan data by name by adress,” jelas Adlin.
Adlin Tambunan kemudian berujar, dengan semua yang telah pihaknya lakukan, ia berharap hasil survei kesehatan Indonesia yang telah selesai dilakukan akan menampilkan hasil penurunan angka prevalensi stunting di Sergai.
“Kami punya target pada tahun 2024 sebesar 14%. Sejalan dengan itu kami juga berharap dapat memperoleh insentif fiskal dari kategori penanganan dan pencegahan stunting,” tambahnya.
Disampaikan oleh Wabup, Kabupaten Sergai mengatasi stunting bukan hanya pada balita yang sudah stunting saja namun juga berusaha sekuat tenaga untuk mencegah lahirnya anak yang stunting, karena baginya mencegah itu lebih baik dari pada mengobati.
“Kami berharap semoga stunting di Sergai dapat kita turunkan. Mari galakkan selogan tolak stunting untuk masa depan yang cemerlang,” tandasnya.
Kedua kegiatan ini dihadiri antara lain oleh Tim Kemensesneg RI Sekretariat Wakil Presiden, TP2S Provinsi Sumut, Ketua TP-PKK Sergai Nyonya Hj. Rosmaida Saragih Darma Wijaya, Ketua GOPTKI Sergai Ny Hj Aini Zetara Adlin Tambunan, para Kepala OPD, Camat, Kepala Desa, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan undangan lainnya. (End)