KAMPAR, TOPKOTA.co – Pemerintah Daerah Kabupaten Kampar melalui Dinas Kesehatan Kampar selalu berupaya memantau penerapan peraturan Standar Pelayanan Minimal (SPM) di fasilitas kesehatan terkhususnya di puskesmas.
Walaupun ditengah wabah pandemi Covid-19, jenis pelayanan kesehatan yang lainnya tetap harus berjalan karena pelayanan kesehatan merupakan peranan yang sangat penting agar tetap dapat menjaga kesehatan seseorang, keluarga dan masyarakat agar hidup produktif secara sosial dan ekonomi.
Begitu dikatakan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kampar Dedy Sambudi SKM MKes saat melakukan monitoring program serta melakukan Bimbingan Teknis Pelayanan Kesehatan di puskesmas Kampar Kiri Hulu II di Desa Batu Sasak, Rabu (6/5).
Menurutnya, penguatan Puskesmas harus mencakup beberapa aspek yaitu perumusan tupoksi, penguatan Sumber Daya Manusia (SDM) serta penguatan pengelolaan logistik obat dan alat kesehatan. “Kita tetap menjalankan program-program prioritas dan harus selalu diperhatikan walaupun di tengah kondisi pandemi ini. Pemda Kampar selalu berupaya untuk dapat meningkatkan jangkauan dan pemerataan pelayanan kesehatan yang bermutu bagi masyarakat di daerah-daerah terpencil,” ujar Dedy.
Lanjutnya, Dinkes Kabupaten Kampar dalam rangka pemerataan pelayanan kesehatan di setiap wilayah puskesmas, telah melakukan pemetaaan keberadaan sarana kesehatan termasuk melakukan evaluasi fasilitas yang ada dan juga ketersediaan sumber daya manusianya.
“Selain untuk memastikan pelayanan berjalan dengan baik, pemantauan langsung ke lapangan ini juga untuk melihat secara langsung kondisi sarana dan prasarana puskesmas, termasuk menggali kendala pelayanan di Puskesmas,” kata Dedy.
Dedy juga menyampaikan, memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan baik harus menjadi perhatian serius. Namun untuk memberikan pelayanan yang terbaik juga perlu dukungan sarana dan prasarana yang baik pula. “Hal inilah yang akan kita angsur-angsur kita benahi dan kita lengkapi fasilitas sarana dan prasarananya,” jelasnya. (Joni)
