IKLAN - SCROLL KE BAWAH UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Minggu, 22 September 2024

Sekcam Siantar Sitalasari Disebut Lobi Para RT Bantu Suara Anak Wali Kota di Pemilu Mendatang

Sekcam Siantar Sitalasari Jaya Kesuma yang terlihat sedang mengumpulkan KTP warga, Selasa (10/10/2023). (Foto: Junaidi)

SIANTAR, TOPKOTA.co – Perhelatan pemilihan umum (Pemilu) tahun 2024 terkhusus pemilihan legislatif sudah memasuki hitungan bulan. Berbagai upaya dilakukan para peserta atau bakal calon legislatif (Bacaleg) dari berbagai partai politik untuk meraup suara dari masyarakat sebanyak-banyaknya.

Berhembus kabar, anak sang Walikota Pematang Siantar yang merupakan Bacaleg dari Partai Amanat Nasional (PAN) dituding menggunakan Aparatur Sipil Negara (ASN) yakni Camat dan Lurah untuk mencari suara sebanyak-banyak untuk meloloskannya menjadi anggota DPRD Kota Pematang Siantar.

Disebut juga, perintah ini diduga berasal dari orang nomor satu di Kota Pematang Siantar, yakni beberapa Camat dan Lurah khususnya di daerah pemilihan (Dapil 2) diantaranya Siantar Sitalasari dan Siantar Martoba disebut harus bergerilya dalam upaya lobi-lobi ke para RT (Rukun Tentangga) yang dianggap plat merah, untuk mengarahkan pilihan suara nantinya ke anak sang Wali.

Kabar ini juga dibenarkan seorang warga yang tidak ingin namanya diekspos. Dia mengaku memergoki Sekretaris Camat (Sekcam) Siantar Sitalasari sedang mengumpulkan fotocopy KTP warga yang diarahkan mendukung sang caleg sesuai arahan pimpinannya.

Katanya, penambahan tugas ini (mendulang suara-Red) sesuai pengakuan beberapa oknum ASN, membuat Camat dan Lurah menjadi resah. Hal tersebut diduga akan mempertaruhkan jabatan jika perolehan suara nantinya tidak sesuai target.

“Bagaimana Camat dan Lurah tidak resah, tak sesuai dengan target maka taruhannya ya jabatan,” ujar warga ini, Selasa (10/10/2023).

Terpisah, Sekcam Siantar Sitalasari Jaya Kesuma yang ditanyai wartawan terkait tudingan ini mengaku bahwa hal tersebut tidak benar. Terkait adanya warga yang katanya melihat dirinya sedang mengumpulkan KTP, Jaya mengaku bahwa saat itu ada warga yang minta tolong untuk mengurus KTP yang rusak.

“Mungkin tadi saya dilihatnya memang ada sama beberapa warga di salah satu warung, namun tadi itu ada warga yang minta tolong agar mengurus pergantian KTP nya yang rusak,” ujar sang Sekcam. (JN)

BERITA TERKINI

BERITA TERPOPULER