IKLAN - SCROLL KE BAWAH UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Pekerja Walet Digaji 35 Ribu Selama 12 Jam, Diantara Pekerja Diduga Pelajar

DELI SERDANG , TOPKOTA.co – Pendemi Covid-19 ini membuat perekonomian masyarakat semakin anjlok, bahkan tak jarang sebahagian masyarakat terbuai oleh kepanikan akan wabah tersebut. Masyarakat harus berjuang untuk mempertahankan kehidupannya serta menutupi kebutuhan pokok sehari-hari.

Namun hal tersebut tak jarang dijadikan azas manfaat bagi pengusaha nakal dalam memanfaatkan situasi dan kondisi saat ini.

Adalah salah satu pekerja, yang namanya enggan disebutkan mangatakan bahwa dirinya sudah beberapa minggu berkerja disebuah perusahaan walet di kawasan Kecamatan Batang Kuis Kabupaten Deli Serdang.

“Kami hanya digaji Rp. 35 ribu, berkerja dari jam 7 pagi, hingga kadang-kadang sampai jam 8 malam, tapi kalau orang lama di gaji Rp 40 ribu,” ujar pekerja, Sabtu (2/5) di Kecamatan Batang Kuis.

Sementara dilain waktu, pihak perusahaan yang memproduksi air liur walet tersebut, Dewi br Sibagariang ketika di konfirmasi terkait adanya beberapa pelajar yang ikut berkerja di perusahaannya mengatakan bahwa hal itu tidak benar.

“Itu tidak benar pak, saya selalu menseleksi para pekerja dan perusahaan kami adalah PT dan itu syah,” kata Dewi br Sibagariang.

Terkait hal tersebut, rencananya pihak media akan segera mengkonfirmasi hal tersebut ke dinas terkait yakni, Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Deli Serdang, Dinas Perizinan Kabupaten Deli Serdang dan pihak terkait lainnya guna untuk menanggapi hal tersebut. (Zai)