IKLAN - SCROLL KE BAWAH UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Minggu, 22 September 2024

Polrestabes Medan Kawal Aksi Demo Mahasiswa di Gedung DPRD Sumut

Personil Polrestabes Medan saat mengawal aksi demo Gerakan Mahasiswa Sumatera Utara di Gedung DPRD Sumut Jalan Imam Bonjol Medan, Senin (11/9/2023). (Foto: Ist)

MEDAN, TOPKOTA.co – Polrestabes Medan mengawal aksi demo Gerakan Mahasiswa Sumatera Utara di Gedung DPRD Sumut Jalan Imam Bonjol Medan, Senin (11/9/2023).

Aksi yang dilakukan mahasiswa itu berjalan aman dan kondusif. “Kegiatan aksi kawal unjuk rasa di Gedung DPRD Sumut berjalan kondusif,” ucap Kapolrestabes Medan Kombes Pol Valentino Alfa Tatareda SIK MSi kepada wartawan.

Kata Kombes Valentino, pengamanan aksi unjuk rasa itu dipimpin Ginanjar Fitriadi SH SIK Kapolsek Medan Baru. Turut juga, AKP Rawi Cander SH (Kasubsi Pidm Si Humas/Waka Pam Objek, Iptu Vivera Cory Dory Padal Negosiator dan Iptu Rudi Salam Tarigan SH Ps Kanit Binkamsa Sat Binmas.

“Selain itu, Ton Polwan, personel Polsek Medan Helvetia, Polsek Medan Tuntungan, Polsek Medan Area, Polsek Medan Kota, Polsek Percut Sei Tuan, Polsek Medan Sunggal, Polsek Deli Tua, Polsek Medan Baru, Polsek Medan Timur, Tim Kesehatan, Sat Binmas, Sat Lantas, Sat Reskrim, Sat Intelkam, Si Humas dan Si Propam Polrestabes Medan,” papar Kombes Valentino.

Personil Polrestabes Medan saat mengawal aksi demo Gerakan Mahasiswa Sumatera Utara di Gedung DPRD Sumut Jalan Imam Bonjol Medan, Senin (11/9/2023). (Foto: Ist)

Koordinator Aksi M Rizky Akbar mengaku massa lebih kurang 100 orang. “Kita menuntut kinerja yang telah ditunjukkan oleh DPRD Sumut dengan tidak tuntasnya angka mafia tanah di Sumatera Utara, opini lembaga yang bermuara kepada kurangnya pengawasan dari pihak DPRD Sumut di lapangan serta melihat berbagai efek yang di timbulkan oleh hal tersebut, ” ujarnya.

Masih di tempat yang sama, Kombes Valentino meminta setiap personel pengamanan berkewajiban untuk menghormati HAM dari setiap orang yang melakukan aksi unjuk rasa. Melayani dan mengamankan pengunjung rasa sesuai dengan ketentuan.

“Setiap pergerakan pasukan selalu dalam ikatan satuan dan bentuk formasi sesuai ketentuan. Melindungi jiwa dan harta benda tetap menjaga dan mempertahankan situasi hingga unjuk rasa selesai. Patuh dan taat kepada perintah Padal dan Ka Pam objek yang bertanggung jawab sesuai tingkatannya,” tutupnya. (red)