IKLAN - SCROLL KE BAWAH UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Minggu, 22 September 2024

Polsek Serbalawan Evakuasi Mayat Wanita di Area PT Bridgestone

Personil Polsek Serbalawan saat mengevakuasi mayat wanita yang ditemukan di areal perkebunan PT Bridgestone, Blok R - 27 Ancak No. 05 Sub Div F/II Nagori Dolok Kataran Kec. Dolok Batu Nanggar Kab. Simalungun Provinsi Sumut, Kamis (31/8/2023). (Foto: Junaidi)

SIMALUNGUUN, TOPKOTA.co – Kapolsek Serbalawan Resor Simalungun menerima laporan dari Security PT Bridgestone tentang penemuan mayat di areal perkebunan PT Bridgestone, Blok R – 27 Ancak No. 05 Sub Div F/II Nagori Dolok Kataran Kec. Dolok Batu Nanggar Kab. Simalungun Provinsi Sumut, Kamis (31/8/2023) pukul 18.30 Wib.

Menanggapi laporan tersebut, Kanit Reskrim dan personil piket diperintahkan Kapolsek untuk menuju ke lokasi. Setibanya di lokasi, mereka menemukan mayat wanita tanpa identitas, tak berbusana, terlentang dengan dugaan bahwa mayat tersebut adalah Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ), yang sering berkeliaran di sepanjang jalur lintas Sumatera.

Purnama karyawan PT Bridgestone mengaku melihat mayat tersebut tepat di samping pohon rambutan saat hendak menebas di Ancak R 27. Mengetahui hal tersebut, Purnama menghubungi mandor yang kemudian menginformasikan ke pihak security.

Personil Polsek Serbalawan saat mengevakuasi mayat wanita yang ditemukan di areal perkebunan PT Bridgestone, Blok R – 27 Ancak No. 05 Sub Div F/II Nagori Dolok Kataran Kec. Dolok Batu Nanggar Kab. Simalungun Provinsi Sumut, Kamis (31/8/2023). (Foto: Junaidi)

Kapolsek dan Kanit kemudian melakukan olah TKP dan menghubungi Puskesmas untuk melakukan pemeriksaan awal pada tubuh mayat.

Usai pemeriksaan awal oleh Puskesmas Serbalawan dan pengambilan sidik jari oleh Tim Inavis, mayat tersebut kemudian dibawa ke RSU Bhayangkara Tebing Tinggi menggunakan mobil ambulance dari Puskesmas Serbalawan untuk proses lebih lanjut. Identitas mayat wanita tersebut belum dapat diketahui, tetapi dugaan sementara menunjukkan bahwa mayat tersebut adalah ODGJ.

Hingga saaat ini, tanda-tanda penganiayaan tidak ditemukan pada mayat, dan diduga meninggal akibat sakit. Untuk tindak lanjut, pihak kepolisian akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut pada saksi-saksi, membawa mayat ke RS Bhayangkara Tebing Tinggi dan melakukan penyelidikan. (JN)