SERGAI, TOPKOTA.co – Pelaksanaan misi Sapta Dambaan (SAPDA) sebagai program unggulan bidang pembangunan di Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) salah satunya adalah pembangunan di bidang pertanian melalui pertanian mandiri dan berkelanjutan.
Dengan luas baku sawah saat ini 29.142 dan tingkat produksi beras pertahun sebanyak 274.702 ton, Kabupaten Sergai masih menjadi daerah penghasil surplus beras untuk disalurkan ke daerah lain di Provinsi Sumatera Utara (Sumut).
Hal ini disampaikan Wakil Bupati Sergai H Adlin Tambunan disela-sela acara panen raya berupa Panen Demplot Pemurnian dan Penangkaran Benih Padi Klaster Binaan Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Sumut di Desa Pematang Pelintahan Kecamatan Sei Rampah, Selasa (22/8/2023).
Dalam pelaksanaan misi ini, lanjut Wabup, dukungan dari berbagai pihak sangat membantu. Salah satunya dari pihak BI yang telah melaksanakan panen raya bersama pada klaster padi. Panen padi ini merupakan binaan BI Perwakilan Sumut dan rencananya program ini akan berlanjur sampai 5 tahun.
Ia pun berharap bahwa sinergitas melalui program kerjasama bantuan bagi para petani khususnya Gapoktan Harapan ini akan mengakselerasi kemajuan petani desa Pematang Pelintahan dan sekitarnya. Gapoktan Harapan ini diharapkan bisa membangkitkan lini-lini usaha kelompok seperti penyediaan benih, integrasi dengan peternakan sapi, produksi pupuk organik, jasa alsintan, lembaga keuangan mikro dan pemasaran beras.
“Kepada BI Perwakilan Sumut, kami terimakasih atas kepercayaan yang diberikan kepada petani di Sergai. Semoga melalui program ini dapat memberikan kontribusi terhadap peningkatan produksi beras serta pengendalian inflasi di Kabupaten Sergai,” tandasnya.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Perwakilan BI Sumut Wira Kusuma menyampaikan bahwa program kerjasama di bidang pertanian ini dijalin dengan tujuan mencegah terjadinya inflasi, karena hasil produksi pertanian memiliki nilai tukar yang dapat menekan tingkat inflasi, terangnya seraya menyampaikan jika kerja sama ini telah terjalin sejak tahun 2021.
“ Semoga program demplot pertanian ini dapat menjadi contoh untuk diterapkan oleh kelompok tani tani di Kabupaten Tanah Bertuah Negeri Beradat,” tutupnya.
Turut hadir Kepala Badan Standarisasi Instrumen Pertanian Provinsi Sumut Khadijah El Ramija, S.Pi, MI, Kepala UPT Sertifikasi Benih TPH Dinas Ketahanan Pangan Tanaman angan dan Hortikultura Sumut Ayunita Fitra, SP, M. Agr, Kepala BPS Sergai Marine Sohadi Angkat, S,Si, M.Si, Kadis Ketahanan Pangan Sergai Ir. Kamaluddin, M.MA, Camat Sei Rampah Rahmat Suhendra Damanik, S.STP, Kades Pematang Pelintahan Mardalis, SH, Ketua Gapoktan Harapan Jumain beserta seluruh anggotanya serta masyarakat sekitar. (End)
