JAKARTA, TOPKOTA.co – Pusat Monitoring Politik dan Hukum Indonesia (PMPHI) mengapresiasi mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Andika Perkasa, yang memberikan kuliah umum soal kebangsaan di Universitas Indonesia (UI).
“Saya datang khusus untuk menghadiri acara Andika Perkasa di UI. Sambutan mahasiswa sangat luar biasa terhadap Andika Perkasa,” ujar Koordinator PMPHI Gandi Parapat kepada wartawan, Selasa (8/8/2023).
Deklarator Forum Andika Perkasa ini mengungkapkan kecintaan masyarakat maupun mahasiswa terhadap Andika Perkasa sangat luar biasa. Hal ini terlihat setelah Andika Perkasa selesai memberikan kuliah umum.
“Setelah kami selesai berphoto, peserta kuliah umum berlomba photo sampai ke mobil. Walaupun Andika Perkasa terlihat seperti belum terbiasa dikerumuni, tapi kebahagiaan dengan mahasiswa dan lapisan masyarakat terpancar di wajah dan senyum Andika Perkasa. Senyuman Andika Perkasa bersama istri tercinta seperti menunjukkan harapan masa depan bangsa,” ungkapnya.
Gandi juga mengaku tidak menduga bahwa Andika Perkasa juga berkenan menyapa dirinya. Bahkan Andika Perkasa bersama istri berkenan saat diajak photo bersama. Pasangan suami – istri idola masayarakat justru memperlihatkan wajah kebahagiaan.
“Saya sampaikan salam dari masyarakat Sumut dan Forum Andika dari Sabang sampai Merauke. Beliau juga menyampaikan salam balik untuk warga Sumut dan seluruh relawan Forum Andika di Indonesia. Keramahan Andika Perkasa bersama istri tercinta patut menjadi kebanggaan,” ujarnya.
Menurut Gandi, Jenderal Purn Andika Perkasa ini merupakan pemimpin yang humanis. Tidak hanya terhadap bawahan, Jenderal Andika saat aktif berdinas juga sangat ramah terhadap masyarakat. “Salah satu contohnya, pekerja bangunan di lingkungan Mabes TNI dari kalangan masyarakat sipil dan difabel, diajak Jenderal Andika untuk makan bersama di ruang kerjanya. Banyak kegiatan humanis Jenderal Andika Perkasa ini. Tentunya ini semakin mengharumkan institusi TNI,” ungkapnya.
Selain itu, kelebihan lain Andika Perkasa karena sudah membangun kerjasama dengan pemimpin militer negara adikuasa seperti Amerika Serikat maupun pemimpin militer negara lainnya. Kerjasama ini semakin menguatkan posisi TNI di mata dunia, termasuk dalam perdamaian dunia maupun menjaga teritorial Indonesia. Negara luar akan berpikir panjang untuk mengusik teritorial bangsa Indonesia ini.
Menurutnya, Presiden Jokowi memilih Jenderal Andika Perkasa menjadi Panglima TNI, juga karena peranan Diah Erwiany Trisnamurti Hendrati Hendropriyono, istri Jenderal Andika Perkasa sangat banyak membantu pekerjaan suaminya, yang juga secara otomatis mengharumkan nama TNI. Diah Erwiany banyak melakukan kegiatan kemanusiaan, membantu dan membangkitkan semangat masyarakat di tengah pandemi.
Termasuk membantu dan membangkitkan semangat tenaga kesehatan di tengah pandemi Covid-19 yang tengah melanda saat ini, Diah Erwiany melakukan kegiatan kemanusiaan ini juga termasuk melakukan tugas negara membantu pemerintah dalam menanggulangi penanganan Covid-19. Hal ini semakin menguatkan Jenderal Andika Perkasa akhirnya menjadi Panglima TNI.
Diah Perkasa merupakan anak pertama dari tokoh intelijen nasional Jenderal TNI (Purn) Prof Dr Drs H Abdullah Mahmud Hendropriyono SE SH MBA MH, atau sering disebut AM Hendropriyono.
“Hendropriyono adalah Kepala Badan Intelijen Negara pertama yang dijuluki the master of intelligence. Julukan ini disematkan kepada pria berusia 74 tahun karena menjadi Profesor di bidang ilmu Filsafat Intelijen pertama di dunia,” sebutnya. (red)