IKLAN - SCROLL KE BAWAH UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Senin, 23 September 2024

Tawuran Susulan Kembali Terjadi di Kabupaten Batubara

BATUBARA, TOPKOTA.co –  Tawuran antar dua kelompok remaja di Kelurahan Tanjung Tiram terus berlanjut dan meresahkan warga.

Meski saat ini kondisi masyarakat sedang melaksanakan ibadah puasa Ramadhan, namun sejumlah anak-anak remaja ini terus melakukan tawuran di Jalan Rakyat Kelurahan Tanjung Tiram Kabupaten Batubara, Sabtu.(25/04)

Pantauan wartawan dilokasi tawuran, kali ini tak hanya kedua kelompok menggunakan batu, namun mereka saling serang dengan menggunakan botol, kayu bahkan petasan, hingga membuat suasana warga sekitar panik dan mencekam.

Tawuran tahap dua antara kedua kelompok dimulai pukul 05:58 WIb hingga pukul 08:10 Wib, dan berakhir setelah polisi datang ke lokasi untuk membubarkannya.

Salah seorang warga yang mengaku bernama Buyung mengatakan, tawuran seperti ini sering terjadi setiap tahunnya. “Tawuran seperti ini sudah sejak bertahun yang lalu, namun belum jelas apa yang menjadi penyebabnya, kalau warga coba melerai maka warga yang melerainya jadi sasaran mereka, rumah yang melerainya jadi sasaran lemparan anak-anak ini,” sebut Buyung.

Buyung menjelaskan, kejadian seperti ini sudah terjadi dua hari sebelumnya. “Mulai dari semalam hingga hari ini, biasanya nanti kalau sudah capek mereka berhenti sendiri, mesti hal ini sangatlah berdampak terhadap warga, baik yang melintas mau pun yang berada disini,” ungkap Buyung.

Sementara Lurah Kecamatan Tanjung Tiram Khairul Mukhlis mengatakan, tawuran terjadi akibat saling ejek antar gang hingga terjadi bentrok. Saat ini pihak kelurahan masih berkordinasi dengan pihak keamanan untuk mengambil langkah untuk mengatasi tawuran yang sudah dua hari ini.

“Rencana kami akan mengambil tindakan tegas terhadap para pelaku tawuran, untuk memberi efek jera agar tak terulang lagi,” ujarnya.

Lurah berharap, kepada orang tua yang anak-anaknya ikut dalam tawuran, untuk dapat melarang anak-anaknya. “Tolong kepada orang tua jaga anaknya, sebelum tindakan hukum yang akan menindak. Karena penyesalan itu datang belakangan,” ujar Lurah Khairul Mukhlis. (Solong)

BERITA TERKINI

BERITA TERPOPULER