IKLAN - SCROLL KE BAWAH UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Satpam PTPN 4 Kebun Marjandi Diserang OTK Bersebo

Satpan PTPN 4 Rinto Silalahi (44) saat memberi keterangan kepada wartawan di kediamannya di Emplasmen PTPN4 Kebun Marjandi Nagori Marjandi Kecamatan Panombean Panei Kabupaten Simalungun Provinsi Sumut, Senin (24/7/2023). (Foto: Junaidi)

SIMALUNGUN, TOPKOTA.co – Dua orang Satpam PTPN 4 Kebun Unit Manjandi diserang orang tak di kenal (OTK) yang menggunakan sebo, di pos penjagaan Kecamatan Panei Tongah Kabupaten Simalungun.

Kedua korban adalah Wagiman (54) warga Nagori Embong dan Rinto Silalahi (44) warga Emplasmen PTPN4 Kebun Marjandi Nagori Marjandi Kecamatan Panombean Panei Kabupaten Simalungun Provinsi Sumut.

Kapolsek Panei Tongah melalui Kanit Reskrim Ipda Lolo Rio Panjaitan saat ditemui wartawan di ruang kerjanya, Senin (24/07/2023) mengatakan, bahwa kasus tersebut sudah ditangani oleh pihak Polsek Panei Tongah.

Menurutnya peristiwa tersebut terjadi pada hari Minggu sekitar pukul 03.00 Wib, pelakunya ada 3 orang menggunakan penutup wajah atau sebo. Para pelaku diduga masuk dari arah belakang pos penjagaan.

Pos penjagaan PTPN 4 Kebun Unit Manjandi Nagori Marjandi Kecamatan Panei Tongah Kabupaten Simalungun Provinsi Sumut yang diserang OTK bersebo, Senin (24/7/2023). (Foto: Junaidi)

“Saat kejadian, hanya 2 orang satpam yang bertugas, atas penyerangan itu 2 orang satpam yang bertugas yaitu wagiman (54) dan Rinto Silalahi (44) mengalami luka-luka dari benda tajam,” terangnya.

Menurutnya, pelaku pertama menyerang Rinto Silalahi saat duduk di kursi penjagaan dengan alat pisau, karena korban melakukan perlawanan mengakibatkan Rinto Silalahi mengalami luka sayatan di tangan.

“Di waktu bersamaan pelaku juga menyerang wagiman (54) saat berada di dalam pos penjagaan dengan benda linggis, yang mengakibatkan Wagiman juga mengalami luka lebih parah. Kedua korban telah dilarikan ke RSU Rondahaim Raya,” ujarnya.

Kanit Reskrim Ipda Lolo Rio Panjaitan saat ditemui wartawan di ruang kerjanya, Senin (24/07/2023). (Foto: Junaidi)

Ia juga mengatakan bahwa pelaku tidak ada mengambil apapun dilokasi penyerangan itu, padahal samping pos penjagaan ada ATM Mandiri. Kanit juga membantah adanya informasi yang mengatakan bahwa itu begal.

“Dan sejahui ini motif penyerangan dan pelaku belum bisa diketahui, pihak polisi masih menunggu keterangan dari Wagiman selaku salah satu korban, yang sekarang ini masih dalam perawatan di Rumah Sakit PTPN 4 Kebun Balimbingan,” kata Lolo. (JN)