LABUHANBATU, TOPKOTA.co – Seorang pelajar berinisial GP (17) tewas setelah mayatnya ditemukan mengambang di Sungai Bilah Lingkungan Sibuaya Kelurahan Sioldengan Kecamatan Rantau Selatan, Selasa (18/7/2023).
Pria yang diketahui warga Dusun Batu 8 Desa Selat Besar Kecamatan Bilah Hilir Kabupaten Labuhanbatu ini sebelumnya telah hilang selama 3 hari, dan diyakini telah hanyut di aliran Sungai Bilah Lingkungan Aek Siranda Kecamatan Rantau Utara.
Mengetahui informasi ini, selama dua hari tim pencarian dari Polres Labuhanbatu bersama Tim Tangguh BPBD Kabupaten Labuhanbatu berjibaku melakukan pecarian orang hanyut dengan teknik penyisiran serta pengobakan dari tempat lokasi tenggelamnya korban ,
Hingga masuk hari ketiga, pencarian pun terus dilakukan tim gabungan dan membuahkan hasil. Mayat GP akhirnya ditemukan, dan dibawa ke tepi sungai untuk dievakuasi.
Penemuan mayat seorang pelajar tersebut pun dibenarkan Kapolres Labuhanbatu AKBP James Hutajulu Sik Mik melalui Kasi Humas Polres Ipda Arwin SH. “Benar, Mayat GP (17) yang hanyut di aliran Sungai Bilah sudah ditemukan oleh tim gabungan pencarian. Korban diketahui berasal dari Dusun Batu 8 Desa Selat Besar Kecamatan Bilah Hilir Kabupaten Labuhanbatu,” terangnya.
Hanyutnya korban tersebut kata Ipda Aswin, berawal ketika korban bersama kawan-kawannya mandi di aliran sungai di daerah Aeksiranda Kecamatan Rantau Utara. “Dua hari lalu tenggelam terseret derasnya arus sungai, hingga korban dinyatakan kawan-kawannya hanyut, dari hasil laporan yang kami tetima,” ucap Kasi Humas Polres Labuhanbatu Ipda Arwin.
Lanjutnya lagi, korban merupakan seorang pelajar siswa SMA di Perguruan RK Bintang Timur Kecamatan Bilah Hilir Kabupaten Labuhanbatu Sumut. “Selanjutnya jasad korban hanyut sudah dibawa menuju ke RSUD Rantau Prapat, kemungkinan jasad korban dijemput oleh pihak keluarganya ke rumah duka untuk segera dimakamkan,” pungkas Ipda Aswin. (Dy)