IKLAN - SCROLL KE BAWAH UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Gandeng Yayasan Medan Plus, Lapas Kelas IIA Binjai Gelar Family Group Support

Kalapas Kelas II A Binjai Theo Adrianus AmdIP SH MH bersama Yayasan Medan Plus kegiatan Family Group Support saat memberikan bimbingan kepada warga binaan residen rehabilitasi agar terlepas dari ketergantungan narkoba, di Lapas Narkotika Kelas IIA Binjai, Rabu (12/07/2023). (Foto: Ist)

BINJAI, TOPKOTA.co – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Binjai menggaandeng Yayasan Medan Plus kegiatan Family Group Support, sebagai salah satu upaya untuk membebaskan warga binaan residen rehabilitasi terlepas dari ketergantungan narkoba, Rabu (12/07/2023).

Family Support Group adalah pertemuan seluruh anggota keluarga dalam bentuk memahami masalah, menerima kenyataan, mengakui, mengerti dan mendorong penyalahgunaan untuk mengikuti program pemulihan.

Family Support Group mengajarkan keluarga untuk dapat memahami, mengerti, mengakui dan menerima anak apa adanya, sehingga orang tua atau keluarga tahu bagaimana mereka bersikap terhadap anaknya.

Di hadapan keluarga residen rehabilitasi yang hadir pada kegiatan family group support tersebut, Kalapas berpesan peran aktif dan dukungan keluarga menjadi peran besar dan sangat dibutuhkan bagi residen rehabilitasi untuk pulih dari keadaan adiktif menjadi pribadi yang lebih baik.

“Peran keluarga sangat besar dalam pemulihan dari ketergantungan narkoba. Oleh karena itu tetap jaga komunikasi, terus beri support, karena berada di sini bukan akhir dari segalanya melainkan awal dari segalanya, rutinlah berkomunikasi dan berkunjung, kedatangan bapak/ibu di sini merupakan kebahagiaan bagi warga binaan,” ucap Kalapas Theo Adrianus AmdIP SH MH.

Kalapas Kelas II A Binjai Theo Adrianus AmdIP SH MH bersama Yayasan Medan Plus kegiatan Family Group Support saat memberikan bimbingan kepada warga binaan residen rehabilitasi agar terlepas dari ketergantungan narkoba, di Lapas Narkotika Kelas IIA Binjai, Rabu (12/07/2023). (Foto: Ist)

110 Warga Binaan Lapas Binjai menjadi residen program rehabilitasi medis dan sosial, serta mengharuskan mereka mengikuti keseluruhan program selama satu semester atau enam bulan.

Hadir langsung kelompok pendukung keluarga significant others atau orang-orang terdekat mendukung satu sama lain dalam menghadapi masalah adiksi yang terdiri dari keluarga inti, keluarga sekunder, dan sosial inti.

Pemateri pada kegiatan family group support memaparkan berbagai hal mengenai codependency yang relevan dengan kondisi mereka saat ini, di mana keluarga mereka sedang mengalami permasalahan berhubungan dengan penyalahgunaan narkoba. (red)

BERITA TERKINI

BERITA TERPOPULER