BANTEN, TOPKOTA.co – Guna meringankan beban hidup masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19, Kepolisian daerah (Polda) Banten dan Polres Jajaran menggelar gerakan bakti sosial secara serentak, dengan membagikan sembako yang menyasar ke masyarakat yang sangat membutuhkan, seperti anak yatim piatu, fakir miskin dan pekerja tidak tetap, Selasa (21/4).
Kegiatan ini sebagai wujud kepedulian Polri terhadap masyarakat yang terdampak Pandemi Covid-19 yang menyebabkan dampak serius bagi perekonomian masyarakat. Gerakan Bhakti Sosial Serentak Polda Banten Peduli Covid-19 menyalurkan bantuan 20.040 paket sembako di seluruh wilayah hukum Polda Banten.
Kegiatan Pembagiaan ini melibatkan 5 Satker Polda Banten yang terdiri dari Dit Krimsus, Dit Polairud, Sat Brimob, Biro SDM, Ditsamapta dengan total 2.005 paket sembako yang telah dibagikan kepada kaum duafa, tukang becak, buruh bangunan, ojeg, dan masyarakat yang membutuhkan lainnya.
Sedangkan Jajaran Polres Polda Banten membagikan 18.035 paket sembako di wilayah masing-masing, Polres Serang Kota dengan 1000 paket sembako, Polres Lebak dengan 665 paket sembako, Polres Pandeglang dengan 6700 paket sembako, Polres Cilegon dengan 775 paket sembako, Polres Serang Kabupaten dengan 4895 paket sembako, dan Polresta Tangerang dengan 4000 paket sembako.
Kapolda Banten Irjen Pol Drs Agung Sabar Santoso SH MH melalui Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol Edy Sumardi menyampaikan, bahwa kegiatan ini sebagai wujud kepedulian serta membangun empati dan kedekatan sosial Polri kepada warga yang terdampak Covid-19, dengan sasaran penerima bantuan bhakti sosial sesuai instruksi Kapolri, yakni anak yatim piatu, fakir miskin, pekerja tidak tetap yang terdampak langsung pandemi Covid-19.
“Pekerja tidak tetap yang dimaksudkan, yakni buruh, pemulung, tukang becak, ojek pangkalan, ojek online dan korban pemutusan hubungan kerja (PHK),” kata Edy Sumardi.
Lanjut Edy Sumardi, dalam pelaksanaan bhakti sosial secara serentak, pihaknya tetap memperhatikan protokol kesehatan dan penerapan physical distancing untuk mencegah penyebaran penularan Covid-19.
Kegiatan pemberian sembako, kata Edy Sumardi diserahkan secara simbolis dan secara dor to door diantar langsung ke rumah penerima bantuan kepada masyarakat yang sangat membutuhkan “Penyerahan bantuan dilaksanakan secara langsung kepada yang berhak, door to door agar tidak terjadi kerumunan massa,” ujar Edy Sumardi. (Joni)