IKLAN - SCROLL KE BAWAH UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Minggu, 22 September 2024

Meriahkan Hari Bhayangkara Ke 77, Setukpa Lemdiklat Polri Gelar Event Soekaboemi Tempo Doeloe

Kasetukpa Lemdiklat Polri Brigjen Pol Mardiaz Kusin Dwihananto SIK MHum saat menghadiri event Soekaboemi Tempo Doeloe, di Mess Wisnu Wardhani, Sabtu (1/7/2023). (Foto: Ist)

SUKABUMI, TOPKOTA.co – Bertepatan dengan peringatan Hari Bhayangkara ke 77 tahun 2023, Setukpa Lemdiklat Polri yang bekerjasama dengan Yayasan Dapuran Kipahare menggelar kembali event Soekaboemi Tempo Doeloe, di Mess Wisnu Wardhani, Sabtu (1/7/2023).

Acara ini digelar selama dua hari, yaitu hari Sabtu 1 Juli 2023 sampai dengan Minggu 2 Juli 2023, yang ditandai dengan gunting pita pada acara pembukaan secara resmi oleh Kasetukpa Lemdiklat Polri Brigjen Pol Mardiaz Kusin Dwihananto SIK M.Hum, yang didampingi Walikota Sukabumi H Achmad Fahmi SAg MMPd, Kabid Pengsos Setukpa Lemdilat Polri Kombes Pol Satria Rizkiano SIK MSi MM, Ketua Bhayangkari Cabang 04 Setukpa Ny Tasha Mardiaz, serta Ketua Yayasan Dapuran Kipahare Irman Firmansyah SSos MM.

Pada acara tersebut, Kasetukpa Brigjen Pol Mardiaz mengatakan bahwa dalam event Soekaboemi Tempo Doeloe banyak mengungkap sejarah yang bisa menjadi sumber reverensi dan tambahan ilmu pengetahuan tentang sejarah, diantaranya bahwa Sukabumi sebagai Depo Pendidikan Kepolisian tertua di Indonesia, sehingga banyak melahirkan beberapa Kapolri yang dididik di Sukabumi, depo pendidikan Sukabumi pernah menjadi tempat pendidikan Polisi jaman Belanda, Jepang, Akabri Kepolisian dan saat ini menjadi kampus Setukpa.

“Dengan tren Sukabumi Kota Polisi, diharapkan keberadaan siswa setukpa dapat membantu perekonomian Kota Sukabumi, event seperti ini bukan hanya mengenal sejarah saja melainkan juga peluang usaha bagi pelaku UMKM,” pungkas Brigjen Mardiaz.

Kasetukpa Lemdiklat Polri Brigjen Pol Mardiaz Kusin Dwihananto SIK MHum saat menghadiri event Soekaboemi Tempo Doeloe, di Mess Wisnu Wardhani, Sabtu (1/7/2023). (Foto: Ist)

Senada dengan Kasetukpa, Walikota Sukabumi menyatakan sejarah itu harus diulang-ulang, karena kita tidak ingin melupakan sejarah sebagaimana yang selalu didengungkan oleh Proklamator kita.

“Fakta dan data yang menyatakan bahwa Sukabumi tidak bisa dipungkiri turut dalam perjuangan kemerdekaan bangsa Indonesia, hal ini ditandai salah satunya dengan dinobatkannya KH Ahmad sanusi sebagai pahlawan nasional,” ungkap Fahmi.

“Event Soekaboemi Tempo Doeloe ini juga merupakan sarana edukasi data dan fakta sejarah, media informasi tentang sekitar Sukabumi, serta ajang rekreasi bukan hanya untuk warga Sukabumi tapi juga untuk warga lain bahkan warga negara asing,” sambungnya.

Fahmi mengajak seluruh lapisan yang ada disukabumi untuk menciptakan kembali Sukabumi sebagai Niza Van Java (kota yang mempesona) kota yang nyaman, dengan turut mendukung dan membantu memelihara penataan diberbagai sarana dan fasilitas yang ada di Kota Sukabumi. (red)