TANAH KARO, TOPKOTA.co – Warga Ajinembah Kecamatan Merek Kabupaten Karo sontak heboh, atas peristiwa penikaman dan pembacokan yang dilakukan abang beradik, terhadap korban Jupri Bangun (36) yang tewas dalam perjalanan menuju RSU Kabanjahe, Senin (20/4) malam sekira pukul 22.00 WIB.
Data diperoleh Polsek Tiga Panah dari istri korban Suriani br Sitepu mengatakan, pada malam naas tersebut, Jupri Bangun yang baru saja pulang dari aktifitas bertaninya, menikmati secangkir kopi di warung langgannya Zulkifli Saragih. Saat asik ngopi, tiba – tiba dua tersangka yang merupakan abang beradik datang dengan membawa senjata tajam, dan langsung menghujati tusukan atau tikaman ke bagian dada sekitar korban, yang saat itu duduk di balai warung kopi tersebut.
“Atas penikaman tersebut, suami saya langsung jatuh tersungkur, dan warga yang saat itu berada di kedai kopi hendak menolong tidak bisa mendekat, karena diancam oleh pelaku. Saat para pelaku pergi, Kades, Kompani Tarigan beserta warga membawa suami saya ke RSU Kabanjahe, namun di tengah perjalanan suami saya meninggal dunia,” ungkap Suriani.
Suriani mengatakan, dugaan abang beradik membunuh suaminya dilatari dendam. Dua minggu lalu, adik pelaku berinisial NS diduga melakukan pelecehan seksual kepada putri saya yang berumur 4 tahun. Permasalahan tersebut sampai suami saya meninggal dunia belum juga tuntas.
Koplsek Tiga Panah, AKP Ramli Simonjorang, melalui Kanitres Ipda Pernando T Manik kepada wartawan, Selasa (21/4) siang membenarkan peristiwa pembunuhan tersebut, dan mengatakan, penyelidikan saat ini ditangani Polres Tanah Karo. (John Ginting)
