IKLAN - SCROLL KE BAWAH UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Cuci Pakaian di Sungai, Seorang IRT di Labura Dimangsa Buaya

Seekor buaya yang panjangnya lebih kurang 6 meter saat ditemukan warga di sungai Peranginan Desa Teluk Binjai, Rabu (7/6/2023). (Foto: Suparno)

LABURA, TOPKOTA.co – Warga Teluk Binjai Kecamatan Kualuh Hilir Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura) heboh, akibat seorang ibu rumah tangga (IRT) bernama Susi Susana (35) diterkam seekor buaya yang panjangnya lebih kurang 6 meter, di sungai Peranginan Desa Teluk Binjai, Rabu (7/6/2023).

Menurut keterangan Kapolsek Kualuh Hilir AKP Ilham Harahap sesuai dengan keterangan suami korban Edi Rianto Panggabean (36) mengatakan, bahwa pada hari Rabu, 7 Juni 2023 sekira pukul 09.30 Wib, korban sedang mencuci pakaian di pinggir Sungai Peranginan aliran Sungai Aek Kanopan, tepatnya berada 30 meter dari rumah korban.

“Korban berteriak meminta tolong kepada suaminya sambil mengatakan tolong…tolong. mendengar teriakan istrinya meminta tolong, suami korban langsung lari menuju aliran sungai tempat dimana korban mencuci,” terang Kapolsek.

Petugas gabungan saat mencari korban Susi Susana yang diterkam buaya, di sungai Peranginan Desa Teluk Binjai, Rabu (7/6/2023). (Foto: Suparno)

Lanjutnya, suami korban melihat korban diterkam buaya dan ditarik ke tengah sungai, dan langsung dibawa ke hilir sungai. “Selanjutnya, suami korban berlari minta pertolongan kepada warga setempat. Kemudian warga bersama aparat desa, Bhabinkamtibmas, Bhabinsa datang ke TKP dan melakukan pencarian dengan menggunakan 2 unit sampan bermotor,” kata Kapolsek.

Berkat kerja keras petugas, buaya yang diduga memangsa korban berhasil ditangkap warga dengan cara memancingnya pakai seling. “Buaya tersebut ditemukan warga yang sedang melakukan pencarian, ditemukan sudah dalam keadaan mati,tapi tubuh korban belum berhasil ditemukan,” ujar Kapolsek.

Terpisah, Camat Kualuh Hilir juga mengakui jika hilir Sungai Aek Kanopan yang berada di Dusun Sei Peranginan memang dihuni oleh buaya, tapi lebih banyak di daerah Sei Apung. “Banyak juga warga melihat buaya kerap muncul di sana,” tandasnya. (SPN)