IKLAN - SCROLL KE BAWAH UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Senin, 23 September 2024

Minim Pengawasan, “Mafia” Terang-Terangan Gunakan BBM Bersubsidi ke Kapal Penangkap Ikan

MEDAN, TOPKOTA.co – Minimnya pengawasan dari aparat penegak hukum, membuat mafia di Gudang Perikanan TPI Gabion Belawan semakin leluasa menjalankan bisnis haramnya.

Kini para mafia ini, kerap menggunakan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar bersubsidi untuk menyuplai bahan bakar Kapal besar mereka untuk menangkap ikan di laut. Padahal penggunaan BBM bersubsidi ini telah dilarang untuk para pemilik kapal ini, namun demi meraup untung sebesar-besarnya, apalagi minimnya pengawasan dari Aparat penegak hukum saat ini, membuat para mafia seakan “kebal hukum” dan tidak ditindak.

Terpantau Hari ini Rabu (15/4), sebuah truk pengangkut BBM bersubsidi menyuplai bahan bakar langsung ke kapal berkapasitas besar secara terang-terangan. Truk Tangki yang disebut-sebut milik warga turunan inisial HSN ini, kerap beroperasi di siang hari.

Salah seorang warga sekitar mengatakan, kegiatan pendistribusian BBM solar ilegal ini disebut-sebut bekerjasama dengan pejabat PPSB, sebab pendistribusian BBM dengan truk tangki sangat leluasa masuk ke dermaga Perikanan Gabion Belawan. “Truk Tangki ini harus ada rekomendasi dari PPSB, kalau tidak mana boleh diijinkan masuk,” ujar warga yang enggan menyebutkan namanya ini.

Lanjutnya, saat ini para mafia BBM illegal sudah leluasa “bermain” di Gudang Perikanan TPI Gabion Belawan, karena aparat penegak hukum saat ini sedang fokus untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19, dan akibatnya tidak ada pengawasan lagi terhadap pendistribusian BBM illegal.

“Tidak ada pengawasan maupun penindakan dari aparat setempat, dikarenakan saat ini lagi wabah Corona, jadi para aparat lebih fokus menangani hal tersebut, dan moment inilah yang dimanfaatkan para mafia –mafia ini untuk beraksi,” ujarnya. (Ndi)

 

BERITA TERKINI

BERITA TERPOPULER