KAMPAR, TOPKOTA.co – Bupati Kampar H Catur Sugeng Susanto meminta kepada seluruh Kepala Desa yang ada di Kabupaten Kampar, untuk memberikan pemahaman yang lebih tajam kepada masyarakat terkait bahaya Covid-19, agar mata rantai penyebaran virus tersebut bisa segera diputus.
“Jika masyarakat sudah betul-betul memahami protokol kesehatan, seperti menjaga jarak, cuci tangan teratur dan menggunakan masker, maka kita telah membantu pemerintah dalam memutus mata rantai penyebaran Covid tersebut,” kata Catur saat memimpin rapat validasi data penerima bantuan sembako bagi masyarakat terdampak covid-19 bersama dinas terkait dan seluruh camat yang dilaksanakan di Ruang Rapat Lantai III Kantor Bupati Kampar, Selasa (14/4).
Bupati juga menginstruksikan kepada seluruh Camat, Kades dan pihak terkait lainnya, agar menggunakan segala cara, hingga akhirnya masyarakat bisa memahami dengan benar terkait protokol kesehatan Covid-19 ini. “Berikan pengertian, bahwa orang pertama yang akan terimbas jika kita tidak mengindahkan ini adalah keluarga terdekat kita,” pintanya.
Sementara itu Sekda Kampar Yusri M.Si yang juga hadir pada kesempatan tersebut mengatakan, bahwa pemerintah adalah garda terdepan dalam penanganan Covid-19 ini, untuk itu, Negara, Pemkab Kampar dan desa, serta Provinsi sudah menyiapkan dana untuk penanganan tersebut, sesuai dengan regulasi yang ada, dan kunci terakhirnya adalah data.
“Untuk itu, saat ini kita sedang membuat satu data yang terkumpul di Dinas Sosial, agar tidak ada data ganda, bantuan yang kita berikan ini adalah untuk seluruh ODP, PDP dan positif Covid-19 yang tersebar di seluruh Kecamatan yang ada di Kabupaten Kampar. Namun, jika Kampar nantinya sudah ditetapkan sebagai zona merah, maka semua masyarakat kampar akan diberi bantuan, tapi kita berdoa kepada Allah agar itu semua tidak terjadi, sepanjang kita semua mau menjaga stamina dan kondisi fisik, jaga kesehatan,” harap Yusri. (Joni)