IKLAN - SCROLL KE BAWAH UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Dari Tanah Suci, Presiden Direktur IPWL-LRPPN Sumut Doakan Kesembuhan Istri Edi Candra

Presiden Direktur IPWL-LRPPN H Dika Novandri SH yang tengah berada di tanah suci Makkah, saat ikut memanjatkan doa melalui video di group Jurnalis Peduli Korban Penyalahguna Narkoba, Kamis (16/3/2023). (Foto: Rudi)

SUMUT, TOPKOTA.co – Kabar sakitnya istri Edi Candra yang mengalami koma di salah satu rumah sakit di Kota Medan, mendapat empati dari rekan-rekan jurnalis yang tergabung dalam group “Peduli Korban Narkoba” bentukan dari pusat panti rehab IPWL-LRPPN.

Bahkan empati juga disampaikan langsung Presiden Direktur IPWL-LRPPN H Dika Novandri SH yang tengah berada di tanah suci Makkah, dan ikut memanjatkan doa. Hal itu diungkapkannya melalui video yang dikirim langsung dari tanah suci di group Jurnalis Peduli Korban Penyalahguna Narkoba.

“Assalamualaikum wr wb, Alhamdulillah Saya H Dika Novandri mendoakan semoga istri dari bang Edi Candra dari Sumut Pos yang saat ini sedang terbaring sakit, semoga Allah SWT angkat dengan mudah segala penyakitnya, dan Allah akan sembuhkan dan semoga menjadi amal hidayah, untuk bang Edi Sumut Pos tetap tabah, doa kami dari tanah suci bersama abang, Assalamualaikum wr wb,” ungkapnya.

Dalam ibadah nya di tanah suci, H Dika juga mengajak seluruh keluarga Besar IPWL-LRPPN dan seluruh Jurnalis Peduli Korban Pecandu Narkoba Sumut untuk ikut mendoakan dan memberikan support nya kepadabang Edi Candra untuk sabar dan tabah dalam menghadapi musibah yang saat ini sedang menimpa.

Edi Candra dan istrinya, Kamis (16/3/2023). (Foto: Rudi)

Sementara, Edi Candra dalam postingannya memohon doa untuk istrinya yang saat ini terbaring dalam keadaan koma di ruang ICU RS Mitra Sejati Titi Kuning Kota Medan, kepada rekan-rekan Jurnalis Peduli Korban Pecandu Narkoba.

Istri Edi Candra mengalami pecah pembuluh darah di otak dan terjadi penggumpalan darah dibagian kepala.

Edi menceritakan istrinya memiliki riwayat penyakit gula dan hipertensi, saat itu tiba-tiba istrinya mengerang menahan sakit dengan posisi baring ditempat tidur dalam keadaan sudah tidak sadarkan diri.

“Kemudian saya minta bantuan tetangga untuk membantu membawa ke rumah sakit. Dari hasil pemeriksaan awal, hipertensi tinggi atau tekanan darahnya sangat tinggi, serta gulanya juga tinggi. Mohon doa nya rekan-rekan, semoga Istri saya tidak kenapa-napa, pukul 10 nanti akan dioperasi,” ujarnya sambil meneteskan air mata. (Rudi)