SERGAI, TOPKOTA.co – Wakil Bupati Serdang Bedagai (Wabup Sergai) H. Adlin Umar Yusri Tambunan, ST, MSP, memimpin acara rapat pleno penyusunan program kerja Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Kabupaten Sergai Tahun 2023. Rapat ini digelar di Aula Sultan Serdang, Komplek Kantor Bupati Sergai, Sei Rampah, Selasa (21/2/2023).
Dalam sambutannya, Wabup Adlin Tambunan menjelaskan TPAKD Sergai lahir sebagai forum koordinasi yang sangat penting bagi Pemkab Sergai dan para pemangku kepentingan dalam percepatan akses keuangan di Sergai. Bang Adlin, sapaan akrabnya menyadari betul, peranan pemerintah daerah sangat besar dalam pemberdayaan masyarakat. Menurutnya, banyak sekali usaha masyarakat daerah yang potensial dikembangkan namun terkendala oleh permasalahan teknis usaha, kualitas industri dan permodalan.
“ Untuk itu, kegiatan yang kita lakukan pada hari ini merupakan salah satu perwujudan dalam meminimalisir dampak tersebut, di mana TPAKD sendiri bertujuan mendorong atas ketersediaan akses keuangan yang luas kepada masyarakat untuk mendukung ekonomi daerah dan menggali potensi ekonomi daerah yang bisa dikembangkan dan disebarluaskan dengan menggunakan produk dan layanan jasa keuangan terutama di Kabupaten Tanah Bertuah Negeri Beradat,” ujar Wabup Sergai.
Wabup menyebut, sesuai dengan peta rencana TPAKD 2021-2025, terdapat penerapan program tematik untuk setiap tahunnya. Pada tahun 2023, ia menyampaikan tema yang diusung adalah akselerasi pemanfaatan produk dan layanan keuangan syariah, dengan fokus kepada pengembangan ekosistem desa inklusi atau desa wisata.
Dilanjutkan olehnya, keberadaan BUMDes memiliki peran penting dalam mendukung percepatan dan pengembangan ekosistem ekonomi dan wilayah pedesaan melalui lembaga setingkat, serta dengan adanya peranan BUMDes terhadap desa wisata tersebut, diharapkan perekonomian masyarakat desa di Sergai dapat bertumbuh lebih baik di tahun 2023.
Di kesempatan ini, Wabup menyampaikan harapan lewat program kerja TPAKD ini, seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan para pelaku industri jasa keungan dapat menjalin kolaborasi dan sinergi dalam mengakselerasi tingkat literasi dan inklusi keuangan syariah, sehingga berdampak langsung dan bermanfaat bagi seluruh masyarakat Sergai.
“Di samping itu hadirnya digitalisasi menjadikan perubahan dan harapan baru khususnya di keuangan syariah. Dengan adanya digitalisasi para nasabah lembaga keuangan syariah akan dilayanin dengan berbagai fasilitas yang ada. Dengan demikian keuangan digitalisasi mampu menerobos akses keuangan inklusi yang selama ini menjadi hambatan masyarakat terpencil untuk memperoleh layanan keuangan,” tandasnya.
Kabag Perekonomian Sergai Rosdelimawati, SE, dalam laporan panitia kegiatan menjelaskan untuk program kerja TPAKD Sergai tahun 2023 adalah ekosistem desa inklusi keuangan, perempuan maju, unggul, dan terhormat, UMKM bermartabat dan sinergi aksi literasi dan inklusi.
“Di samping itu kami telah menghadirkan BUMDes yang berada di Desa Buluh Duri Kecamatan Sipispis dan BUMDes Karya Bersama di Desa Manampang Kecamatan Dolok Masihul yang bertujuan untuk meningkatkan ekosistem inklusi desa wisata baik dari segi asuransi jiwa ataupun proteksi wisatawan maupun digitalisasi pembayaran melalui QRIS,” ujar Rosdelimawati.
Ia berharap dengan adanya penyusunan program kerja TPAKD tahun 2023 ini, seluruh OPD dan pelaku industri jasa keuangan dapat terus berkolaborasi dan bersinergi dalam mengakselerasi tingkat literasi dan inklusi keuangan syariah.
“Semoga seluruh laporan program kerja yang disampaikan oleh OPD nantinya, sudah dilengkapi dengan dokumen serta dokumentasi pendukung, demi pertanggungjawaban laporan kinerja Tim TPAKD Sergai,” jabarnya.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Drs. Nasrul Azis Siregar, para Kepala OPD, Kepala OJK Regional 5 Sumbagut yang diwakili Kepala Bagian Edukasi Perlindungan Konsumen dan Kemiteraan Pemerintah Daerah Solihin, perwakilan Bank Sumut, Mandiri, BRI, BNI 46, dan perwakilan OPD terkait. (End)