MEDAN, TOPKOTA.co – Pandemi Covid-19 telah mengubah seluruh kehidupan masyarakat, mulai dari kesehatan, ekonomi dan sosial. Secara sistematis, dampaknya membatasi seluruh kegiatan dan rutinitas masyarakat umum, instansi bahkan sampai kalangan institusi.
Pasca Covid-19, Institusi Penerima Wajib Lapor Korban Penyalahguna Narkotika (IPWL LRPPN) Bhayangkara Indonesia kembali beraktifitas seperti biasanya. Senin (20/2/2023), institusi yang beralamat di Jalan Budi Luhur Gang PTP No. 8 Helvetia Medan Sumatera Utara ini, menggelar upacara bendera bersama seluruh residen, staff serta karyawan.
Ketua Umum Dika Novandri melalui Direktur Utama Panti Rizka Novita Amkeb SST MKes didampingi Wakil Direktur M Taufik CH Cht menyampaikan, selama pandemic Covid-19 seluruh kegiatan dibatasi, salah satunya seperti upacara bendera.
“Sebelum Covid-19 melanda, kita rutin setiap hari Senin melaksanakan upacara bendera, karena merupakan salah satu kegiatan penting yang sering dilakukan di sekolah. Umumnya, upacara bendera dilaksanakan pada hari Senin dan hari-hari tertentu, seperti peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia,” ungkapnya.
Lanjutnya, upacara bendera merupakan salah satu upaya untuk mewujudkan tujuan pembentukan mental dan SDM yang mencakup nilai-nilai penanaman sikap disiplin, kerja sama, rasa percaya diri, dan tanggung jawab. “Dengan begitu, hal ini dapat mendorong lahirnya sikap dan kesadaran berbangsa dan bernegara serta cinta tanah air di kalangan residen dan seluruh staff panti,” ungkap M Taufik CH Cht
M Taufik juga menyampaikan salah satu poin penting tujuan upacara bendera ialah menumbuhkan rasa nasionalisme anak bangsa. “Nasionalisme merupakan jiwa bangsa Indonesia yang harus melekat selama negara ini masih berdiri. Oleh karena itu, upacara bendera menjadi salah satu kegiatan penting untuk membentuk karakter bangsa,” tutupnya. (Rudi)