MEDAN, TOPKOTA.co – Dhesy Irani korban percobaan pembunuhan yang dilakukan oleh Andi Syahputra mengaku kecewa dengan kinerja Polsek Percut Seituan. Pasalnya hingga saat ini, kasus yang dilaporkannya tersebut seakan “jalan di tempat”, dikarenakan sampai saat ini, pelaku belum juga ditangkap.
“Sudah dua belas hari kasus penganiayaan ini saya laporkan ke Polsek Percut Seituan, namun pelakunya sampai saat ini tidak juga ditangkap. Ini kasus percobaan pembunuhan, apa tunggu saya mati dulu dibunuh baru ditangkap pelakunya,” ujar Dhesy kesal karena akibat peristiwa tersebut matanya memerah akibat dicekik pelaku, Rabu (8/4)
Lanjut Dhesy, seharusnya Polsek Percut Sei Tuan cepat menindak kejahatan yang terjadi di wilayah hukumnya, karena mereka sebagai penegak hukum dan pelindung masyarakat. “Namun kenyataannya berbeda, sampai saat ini pelaku tidak kunjung ditangkap, bahkan diperiksapun tidak, bagaimana nanti kalau dia melarikan diri,” ujarnya lagi.
Selain itu pelaku Andi Syahputra kerap menghubungi korban, sehingga membuat korban ketakutan dan trauma. “Katanaya kau melaporkan aku ke Polisi, mana ada Polisi mencari aku sampai saat ini,” ujar korban menirukan percakapan pelaku di telfon selulernya.
Sementara Kanit Reskrim Polsek Percut Sei Tuan yang dihubungi wartawan melalui via WhatsApp terkait kasus yang dialami Dhesy, hingga berita ini dikirim ke meja redaksi, tidak memberi jawaban. (Ndi)
