IKLAN - SCROLL KE BAWAH UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

BNNP Sumut Gerebek Barak Narkoba Milik Bendahara OKP di Kutalimbaru

BNNP Sumut saat mengamankan 11 orang dari barak narkoba di Jalan Sei Petani Dusun Tanjung Pamah Desa Namorube Julu Kecamatan Kutalimbaru Kabupaten Deliserdang, Kamis (19/01/2022). (Foto: Ist)

MEDAN, TOPKOTA.co – Barak narkoba yang diduga milik bendahara satuan tugas salah satu organisasi kemasyarakatan (OKP) berinisial T digerebek Badan Narkotika Nasional Provinsi Sumatera Utara, Selasa 17 Januari 2023. Dari penggerebekan ini, petugas membawa 11 orang ke Markas BNNP Sumut.

Informasi dirangkum, kedatangan BNNP Sumut yang diduga tidak bocor membuahkan hasil, buat pengunjung yang tengah mengisap sabu kocar-kacir meninggalkan barak sabu tersebut.

Adapun lokasi barak narkoba yang juga menyediakan mesin judi itu terletak di Jalan Sei Petani Dusun Tanjung Pamah Desa Namorube Julu Kecamatan Kutalimbaru Kabupaten Deliserdang.

Kepala Bidang Pemberantasan BNNP Sumut Kombes Sempana Sitepu belum bersedia membeberkan identitas 11 orang yang diamankan dalam penggerebekan tersebut. Namun, katanya, 11 orang tersebut terdiri dari 6 orang laki dan 5 perempuan.

Hasil tes urin sambungnya, 3 perempuan dinyatakan negatif. “Sisanya delapan orang itu positif narkoba,” kata Sempana, Kamis (19/01/2023).

Untuk yang negatif hasil tes urinnya, mereka sudah dipulangkan. Sedangkan 8 orang lainnya masih ditahan dan menjalani pemeriksaan.

Sempana menambahkan, belum ada ditetapkan tersangka dari 8 orang tersebut. Hanya saja, katanya, ada 2 orang pria yang akan ditetapkan tersangka karena diduga pemilik narkoba. “Ada dua laki-laki yang kemungkinan statusnya sebagai tersangka. Karena ada sekitar beberapa gram narkoba yang ditemukan,” katanya.

Disoal kepemilikan barak narkoba yang diduga milik bendahara satgas OKP di Binjai, ia ogah buru-buru membenarkan. Menurutnya, hal tersebut masih akan didalami. “Masih kita kembangkan dulu, saya belum tahu (soal pemiliknya bendahara satgas di Binjai), masih dikembangkan. Kita dalami dulu baraknya punya siapa, asal narkobanya dari mana,” ujarnya.

Keberadaan barak narkoba itu berada di wilayah hukum Polsek Kutalimbaru Polrestabes Medan. Namun, pengunjung yang datang ke sana hampir rata kebanyakan masyarakat asal Kota Binjai. Tak tanggung, putaran omzetnya disinyalir seratusan juta saban harinya. “Barak narkoba itu lokasinya di tengah perkebunan sawit. Ada mesin judinya juga, cuma kita khusus narkoba saja,” katanya. (Ayu)