TANAH KARO, TOPKOTA.co – Herianto Pandia Warga Desa Seberaya Kecamatan Tigapanah Kabupaten Karo mempertanyakan dan menyesalkan pembangunan jalan alternatif Kecamatan Tigapanah menuju Kecamatan Berastagi.
Jalan tersebut merupakan lintasan inti beberapa Desa mulai dari Tigapanah menuju Desa Seberaya, melewati Desa Bertah dan Desa Bukit menuju Desa Laugendek.
Menurut Herianto pembangunan jalan tersebut terkesan asal-asalan. Terlihat jelas baru satu Minggu selesai dikerjakan, kondisi jalan sudah hancur dan sangat tidak layak digunakan. “Aspalnya pasti tipis, sampai tonjolan batu-batu jalan yang sudah dilapisi aspal masih keliatan dan kini sudah hancur, padahal baru 1 Minggu siap dikerjakan jalan itu,” kata Herianto Pandia kepada wartawan, Selasa sore (20/12/2022).
Menurutnya, proyek pembangunan infrastruktur jalan yang dibiayai oleh APBD Kabupaten Karo Tahun 2022 itu diduga dikerjakan tanpa kajian tekhnik dan perencanaan yang matang. “Kami yakin, pemborong sengaja mengurangi bahan bangunan tanpa memikirkan kualitas pekerjaan demi meraup keuntungan lebih besar,” beber Herianto lagi.
“Oleh karena itu, kami selaku warga desa mengharapkan kepada Bupati Karo Cory Sriwati Sebayang supaya turun ke lapangan meninjau lokasi proyek pembangunan jalan tersebut, dan jangan hanya menerima laporan semata. Bupati Karo Cory Sebayang tolonglah perhatikan jalan ini, sangat berdampak bagi kami petani apabila berlarut-larut dibiarkan begitu saja,” pinta Herianto Pandia berharap.
Terpisah, keluhan serupa juga diutarakan marga Sembiring warga yang bermukim di Jalan Katepul melewati Gang Tambun.
Sembiring meminta kru media online ini agar memberitakan buruknya kualitas proyek pekerjaan. Terlihat jelas, kondisi Jalan yang baru selesai dikerjakan sudah bermunculan batunya, akibat tipis aspalnya.
“Aku menilai masa jabatan Bupati Karo Cory Sebayang sangat minim pembangunan, atau memang beliau cuek dengan kondisi Jalan di Kabupaten Karo yang saat ini banyak rusak ?,” tegas Sembiring bertanya kepada wartawan. (John Ginting)
