IKLAN - SCROLL KE BAWAH UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Minggu, 22 September 2024

Tanggul Sungai Martebing Jebol, 3 Desa di Sei Bamban Terendam Banjir

Tanggul yang berada di Sungai Martebing di Desa Sukadamai Kecamatan Sei Bamban jebol sekitar 20 meter

SERGAI, TOPKOTA.co – Banjir kembali menerjang tiga Desa di Kecamatan Sei Bamban Kabupaten Sergai, akibat tanggul yang berada di Sungai Martebing di Desa Sukadamai Kecamatan Sei Bamban jebol sekitar 20 meter, Selasa (20/12/2022).

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sergai melalui Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Sergai, Fritz Ueki Praoanca Damanik malam sebelum nya, Senin (19/12/2022) malam sudah mengingatkan, pihaknya mendapat laporan bahwa Sungai Padang yang berada di Kecamatan Sipispis meluap, akibat curah hujan yang tinggi di kawasan Kabupaten Simalungun.

“Dampaknya Sungai Martebing yang dibagian hulu dari Sungai Padang juga terimbas meluap, bahkan debit air yang tinggi mengakibatkankan jebolnya tanggul di Desa Sukadamai,” Jelas Ueki.

Berdasarkan data yang dikirim Camat Sei Bamban Fazar Kurniawan menyebutkan, banjir mulai melanda wilayah Desa Bakaran Baru, Desa Sukadamai dan Desa Sei Belutu sejak tadi malam sekitar pukul 02.30 Wib dinihari, dan hingga siang ini air merangkak naik dan kedalaman rata-rata sekitar 50 – 60 CM.

Adapun Desa Bakaran Batu yang terdampak sebanyak 37 KK, Desa Sei Belutu 30 KK dan Desa Sukadamai sebanyak 813 KK, dengan total warga sebanyak 3.122 jiwa.

“Sejak tadi malam, kita sudah mengikuti akan tenda pengungsian atau posko di beberapa tempat, salah satunya di simpang Jalan Air Bersih, bersama itu juga kita sertakan sembako bagi para warga terdampak banjir yang dipusatkan di posko (Tenda darurat),” tandas Ueki.

Sementara, Kapolsek Firdaus AKP Idham Balik yang sejak tadi malam terus memantau banjir di Desa Sei rampah dan Sei Bamban mengimbau warga agar menjaga anak-anaknya agar tidak bermain di air yang arusnya cukup deras.

“Jika rumahnya ditinggalkan selain memperhatikan kunci pintu, juga mematikan peralatan listrik agar jangan terjadi korsleting,” kata Kapolsek. (Ayu)

BERITA TERKINI

BERITA TERPOPULER