IKLAN - SCROLL KE BAWAH UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Wakil Bupati Karo Buka Program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial Kepada Warga Binaan Rutan

Wakil Bupati Karo Theopilus Ginting saat membuka pelaksanaan program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial Kepada Warga Binaan (Rumah Tahanan) Rutan Kelas IIB Kabanjahe.

TANAH KARO, TOPKOTA.co – Bupati Karo yang diwakili oleh Wakil Bupati Karo Theopilus Ginting membuka pelaksanaan program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial kepada Warga Binaan (Rumah Tahanan) Rutan Kelas IIB Kabanjahe.

Kegiatan ini bekerjasama dengan jajaran Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Karo, Selasa (29/11/2022).

Dengan tema “Literasi Untuk Kesejahteraan”, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Pemkab Karo memberikan pelatihan berupa pembuatan minyak karo dan kuliner bagi Pemustaka Perpustakaan khusus Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Kabanjahe.

Adapun warga binaan yang menjadi peserta dalam kegiatan pelatihan ini adalah warga binaan yang dipilih berdasarkan keaktifannya, dalam kegiatan literasi yang diadakan oleh Perpustakaan Khusus Rutan Kabanjahe, sehari-hari.

Pelaksanaan program transformasi perpustakaan inklusi sosial yang berlangsung di Aula Rutan Kabanjahe ini digelar mulai pukul 10.00-12.00 WIB, bertujuan untuk menciptakan warga binaan yang mandiri dan kreatif serta memiliki daya saing dengan masyarakat luas nantinya.

Kepala Rutan Kabanjahe Chandra Syahputra Tarigan dalam sambutannya mengucapkan terimakasih atas kerjasama dan sinergi yang baik kepada Wakil Bupati Karo Theopilus Ginting beserta Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Karo, atas kesediaannya menyelenggarakan kegiatan transformasi perpustakaan inklusi sosial berupa pelatihan pembuatan minyak Karo dan kuliner kepada Warga Binaan Pemasyarakatan Rutan Kabanjahe.

“Kepada Warga Binaan, saya berharap kegiatan ini diikuti dengan serius dan penuh tanggung jawab, jadikan ini sebagai bekal ilmu ketika nantinya telah menjalani masa pidana di Rutan Kabanjahe, agar memiliki kegiatan yang positif dan tidak lagi mengulangi kesalahan seperti di masa lalu,” pungkasnya. (John Ginting)