IKLAN - SCROLL KE BAWAH UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Minggu, 22 September 2024

Luapan Air di Desa Gambus Laut Semakin Tinggi, Kapolres Batubara Bersama Jajaran Evakuasi Warga dan Salurkan Bantuan

BATUBARA, TOPKOTA.co – Curah hujan yang cukup tinggi di akhir-akhir tahun ini membuat sebagian wilayah Kabupaten Batubara kebanjiran.

Meluapnya air Sungai Bahbolon tidak hanya merendam ratusan rumah warga di Desa Simpang Gambus, namun banjir juga merambah ke Desa Gambus Laut Kecamatan Lima Puluh Pesisir Kabupaten Batubara.

Menurut warga terdampak banjir mengatakan, mulai Kamis (17/11/2022) sekira pukul 20.00 WIB, air mulai masuk ke dalam rumah-rumah warga yang berada di Dusun VI, Dusun VII dan Dusun VIII Desa Gambus Laut, dengan ketinggian air berkisar 20 hingga 30 cm.

Kemudian debit air semakin tinggi hingga mencapai kedalamam 30 cm – 80 cm, membuat warga terdampak banjir mulai mengungsi ke Kantor Radio Odan milik Pemkab Batubara yang berlokasi di Jalan Gambus Laut Desa Gambus Laut.

Mengetahui banyak warga yang mengungsi, kemudian pihak desa setempat melakukan pendataan terhadap masyarakat Desa Gambus Laut yang terdampak luapan air Sungai Bah Bolon, dan saat ini terdata ada 52 Kepala Keluarga yang mengungsi di Kantor Radio Odan Batubara.

Mendapat informasi luapan air di Desa Gambus Laut semangkin meluas dan tinggi, Sabtu, (19/11/2022) sekira pukul 09.00 WIB, Kapolres Batubara AKBP Jose DC Fernandes SIK didampingi Kabag Ops Polres Batubara Kompol Imam Alriyuddin SH MH, Kabag Log Kompol Rudi Siregar, Kasat Samapta Polres Batubara AKP DP Sinaga SH, Kasat Lantas AKP Eridal Fitra SH MH, Kapolsek Lima Puluh AKP Rusdi SH MM, Kanit Regident Ipda Riki Hamdany SE, Kanit Gakkum Ipda Elon Sitinjak SH, langsung melakukan pengecekan pemukiman warga yang terdampak banjir Sungai Bahbolon di Desa Gambus Laut.

Kedatangan Kapolres Batubara di lokasi banjir selain melakukan pengecekan, Kapolres juga menyalurkan bantuan sosial berupa 100 karung beras berisi 5 kg, selimut 50 Pcs, air mineral 10 kotak, telur 10 papan dan nasi 200 bungkus.

Sementara, bantuan dari Dinas BPBD Batubara mendirikan 2 Unit tenda pengungsi, melakukan pendataan terhadap korban yang terkena dampak luapan air Sungai Bahbolon, melakukan evakuasi terhadap masyarakat yang rumahnya terkena banjir ke Kantor Dinas Radio Odan dan membuat dapur umum.

Sedangkan Dinkes Batubara mendirikan posko kesehatan dan bantuan Dinsos Batubara berupa beras sebanyak 300 zak @5 Kg dan mie instan 20 kotak.

Adapun data warga yang terkena dampak banjir di Desa Gambus Laut sebanyak 605 kepala keluarga (KK), dengan perincian Dusun IV  45 KK, Dusun V  43 KK, Dusun VI  80 KK, Dusun VII  300 KK dan Dusun VIII sebanyak 137 KK.

Mengingat tingginya intensitas curah hujan saat ini, tidak menutup kemungkinan luapan air Sungai Bahbolon semakin meluas, dan kemungkinan warga yang terkena dampak luapan air sungai akan semakin bertambah.

“Bila bencana alam berupa banjir akan berlangsung lama, dikhawatirkan dapat menimbulkan penyakit terhadap masyarakat yang melakukan pengungsian di posko penanganan banjir yang telah disiapkan,” ujar Kapolres Batubara.

Disebutkannya, langkah-langkah yang telah dilakukan pihak Kepolisian Polres Batubara bersama Pemkab Batubara telah melakukan pendataan terhadap korban yang terkena dampak luapan air Sungai Bahbolon, melakukan evakuasi terhadap masyarakat yang rumahnya terkena banjir ke Kantor Dinas Radio Odan, mendirikan dapur umum, mendirikan posko kesehatan, mendirikan posko pengungsi, memberikan air bersih, bantuan pangan serta obat -obatan.

Selain itu, Kapolres Batubara memerintahkan personel Polres Batubara bersama Dinas BPBD Kab. Batubara tetap standby dan siaga dilokasi yang terdampak luapan air sungai, guna mengantisipasi luapan air sungai susulan. (Solong)

BERITA TERKINI

BERITA TERPOPULER