IKLAN - SCROLL UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Ribuan Santri Hadiri Peresmian Pondok Pesantren Nurul Ummah Desa Lambelu

MOROWALI, TOPKOTA.co – Bupati Morowali resmikan Pondok Pesantren Nurul Ummah Desa Lambelu Kecamatan Bumi Raya Kabupaten Morowali Provinsi Sulawesi Tengah, Selasa (01/11/2022).

Pada peresmian Pondok Pesantren Nurul Ummah Desa Lambelu, juga dihadiri Ust. H Dr Das’ad Latif S.Sos MSi Phd, Forkopimda Morowali, anggota DPRD Morowali, Pengurus Dewan Masjid Indonesia (DMI), Pimpinan Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Morowali, para Kepala Desa se-Bumi Raya, Wita Ponda, Bungku Barat dan para Jemaah.

Pimpinan Pondok Pesantren Nurul Ummah Lambelu Muh. Zainudin Ali SAg MSi menyampaikan Pondok Pesantren Nurul Ummah Lambelu akan diresmikan oleh Bupati Morowali.

Ia menjelaskan, Pondok Pesantren Nurul Ummah dari sejak berdirinya tanggal 5 Mei 1996 telah mengembangkan diri sebagai lembaga yang berdiri dibidang sosial, pendidikan dan agama. Sehingga, sampai saat ini Yayasan Nurul Ummah mengelolah lembaga berupa panti asuhan, penduduk formal dari tingkat Paud sampai SMK/SMA serta Salafiyah dari tingkat SD dan MA.

Seiring berjalannya waktu, Pondok Pesantren Nurul Ummah Lambelu tentu memiliki banyak kekurangan, terutama saranan pemondokan atau asrama. Pondok Pesantren Nurul Ummah saat ini memiliki santri 1.200 (Seribu dua ratus) orang, dengan jumlah tenaga pengajar 74 orang.

BACA JUGA:  Buka Konsultasi Publik Amdal PT BTIIG, Bupati Morowali Harap Jangan Sebatas Seremonial

Bupati Morowali Drs Taslim dalam sambutannya menyampaikan peresmian Pondok Pesantren Nurul Ummah Lambelu adalah program Pemkab Morowali sejak tahun 2020, 2021 dan 2022. Pemerintah telah menganggarkan dan memberikan bantuan 11(sebelas) pondok pesantren untuk pembangunan asrama pondokanya, masing-masing sebesar Rp. 1 Miliyar.

“Disamping kami memberikan bantuan pembangunan pondok, Pemda Morowali menyiapkan bantuan jaminan hidup kepada anak-anak pondok pesantren yang mondok di pesantren yang tidak mampu untuk membayar uang pondokanya, dan Alhamdulillah kami memberikan bantuan jaminan hidup sebesar Rp. 500 ribu per santri perbulan, dan jumlahnya hari ini hampir mencapai sembilan ratusan santri di Kabupaten Morowali yang mendapatkan bantuan ini,” ungkap Bupati. (Rpdm)

BERITA TERKINI

BERITA TERPOPULER