ASAHAN, TOPKOTA,com – Perayaan Tahun Baru Imlek 2571 yang berketepatan pada Sabtu (25/1) di Kota Kisaran Kabupaten Asahan berlangsung cukup meriah dan kondusif. Walaupun diketahui masyarakat Kota Kisaran dihuni oleh berbagai macam agama, suku, etnis dan budaya tapi terlihat rukun dan saling menghormati.
Masyarakat Etnis Tionghoa bisa dengan rasa nyaman silih berganti mendatangi vihara ataupun klenteng untuk melaksanakan ibadah.
Bupati Asahan, Surya berharap perayaan Imlek tahun ini, bisa semakin meningkatkan toleransi dan solidaritas masyarakat di Kabupaten Asahan. “Harapannya warga Asahan dalam melaksanakan kegiatan kemasyarakatan sosial dan budaya, kita tidak lagi memandang soal etnis apa, agama apa. Tapi lebih mengedepankan keberagaman, persatuan Indonesia,” ucap Surya
Sementara itu Kapolres Asahan, AKBP Faisal F Napitupulu menyebutkan bahwa pada Imlek kali ini pihaknya ada menurunkan 150 personel yang ditempatkan di sejumlah vihara dan klenteng maupun tempat-tempat keramaian, demi memberikan rasa aman dan nyaman kepada seluruh masyarakat khususnya bagi yang merayakan Imlek.
“Kami menempatkan personel di enam vihara dan klenteng. Sehingga imlek tahun ini berlangsung kondusif dan memberikan rasa aman di masyarakat,” kata Faisal.
Adapun vihara dan klenteng yang dikunjungi rombongan Kapolres dan Bupati Asahan, Surya yaitu Klenteng Pintu 12, Vihara Maitreya dan Vihara Samma Sambhodi.
Salah seorang warga yang merayakan Imlek Bustami Chie Pit yang melakukan sembahyang di Klenteng Pintu 12 berharap, memasuki Tahun Tikus Logam ini, Indonesia, khususnya Kabupaten Asahan selalu damai dan masyarakat sukses di segala bidang.
“Perayaan tahun baru Imlek ini semoga Indonesia Khususnya Kota Kisaran dalam keadaan damai, dijauhkan dari musibah dan sukses disegala bidang. Itu lah doa kami pada Imlek tahun ini bertepatan dengan Tahun Tikus,” sebutnya. (Dadi)
