BATUBARA, TOPKOTA.com – Satu buah Boat kapal motor pukat apung nelayan yang membawa 10 awak kapal, dikabarkan mengalami kebocoran dan tenggelam di kawasan Perairan Tanjung Tiram Kabupaten Batubara, Jumat (24/1) sekitar 23.00 WIB.
Kapal diketahui berangkat sejak Senin (20/1) lalu untuk mencari ikan dan rencananya baru akan kembali pada 29 Januari 2020 mendatang.
Kabar tenggelamnya kapal itu disampaikan oleh keluarga salah seorang awak kapal, Maruli Sitorus. Dia mengatakan bahwa informasi tersebut diperoleh dari salah seorang awak kapal yang selamat. Setelah mendapat kabar tersebut, dirinya langsung menghubungi Basarnas Tanjungbalai Asahan, meminta pertolongan untuk dilakukan pencarian terhadap ketiga awak kapal yang dinyatakan hilang tenggelam.
“Tadi dapat kabar dari kawannya si Esron Sitohang, boat orang itu tenggelam tadi malam. Tujuh orang selamat, tiga orang lagi masih belum tau keberadaannya, termasuk Esron Sitohang keluarga kami. Katanya boat mereka tenggelam. Infonya karena bocor. Pas kejadian, orang itu lagi tidur katanya, pas terbangun boat sudah tenggelam,” sebut Maruli, Sabtu (25/1).
Disebut Maruli, lima dari 10 orang awak kapal merupakan warga Kecamatan Simpang Empat Kabupaten Asahan, termasuk Esron Sihotang (56). “Lima orang, orang Simpang Kawat bang,” ucapnya.
Di tempat terpisah, Petugas Basarnas Tanjungbalai Asahan Romy Ersa menyatakan, pasca mendapat informasi dari pihak keluarga korban, pihaknya bersama Bakamla langsung melakukan pencarian dengan turun ke perairan Tanjung Tiram Kabupaten Batubara.
“Tadi jam 1 siang (13.00 WIB) usai dapat kabar, kami dari Tanjungbalai jalan darat ke Tanjung Tiram bersama Bakamla untuk melakukan pencarian,” kata Romy.
Lanjutnya, saat ini Basarnas Tanjungbalai Asahan dan Bakamla masih berusaha mencari keberadaan tiga orang nelayan yang dinyatakan hilang tenggelam di Perairan Tanjung Tiram. “Hingga saat ini kapal Bakamla dan kapal Basarnas sedang melakukan pencarian. Kalau ada korban lainnya selamat, belum kami ketahui posisinya. Kami masih terus minta keluarga korban untuk memberitahu keberadaan mereka, supaya kami jemput,” ujarnya.
Adapun identitas ke-7 awak kapal motor pukat apung yang selamat adalah Nasib Sitorus (Nahkoda) Samsul Bahri (KKM), Sinaga (ABK), Tison (ABK), Jon Siahaan (ABK), Erlan (ABK), Elci (ABK) dan Agus (ABK). Sementara yang masih hilang yaitu Izal (ABK), Esron Sitohang (ABK) dan Pajar (ABK). “Perkembangan lebih lanjut nanti kami kabari,” pungkas Romy. (Dadi)